BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Dalam rangka mencegah bahaya gelap Narkoba di lingkungan PT Angkasa Pura I (Persero) cabang Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Badan Narkotika Nasional (BNN) sosialisasikan Bahaya Gelap Narkoba.
GM AP I Sepinggan Balikpapan Farid Indra Nugraha menegaskan bagi karyawan yang terlibat narkoba akan dipecat.
“Saya menegaskan bagi karyawan yang terlibat transaksi narkoba pemakai maupun pengedar untuk tidak bergabung di perusahaan ini dalam arti akan dipecat jika terbukti, ” tegasnya saat membuka sosialisasi bahaya narkoba di gedung Serba guna kompleks perkantoran AP I Balikpapan (28/6/2019).
Pada sosialisasi ini dipaparkan jenis-jenis narkoba agar karyawan mengetahui dampaknya.
Farid menghimbau kepada pejabat di lingkungan PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan untuk mengontrol sekitar lingkup kerjanya, sebagai perpanjangan tangan pihak BNN dalam pengawasan penyalahgunaan narkoba.
Farid Indra Nugraha, General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan mengatakan berdasarkan survey, rata-rata yang menjadi pemakai narkoba adalah generasi muda.
” Sebagai insan avation saya berharap banyak untuk dapat berperan aktif membantu memerangi narkoba,” ajaknya (28/6/2019).
Pada kesempatan yang sama Sri Lestari selaku Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Balikpapan mengatakan sosialisasi ini dilaksanakan berkat dukungan dari PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan yang telah mengundang BNN Balikpapan.
” Saya lihat antusias karyawan disini sangat bagus mengikuti sosialisasi bahaya gelap narkoba, untuk itu saya ucapkan terima kasih,” katanya.
PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan dalam menindak lanjuti kegiatan Sosialisasi Bahaya Gelap Narkoba kedepannya akan melaksanakan kegiatan pemeriksaan tes urine kepada karyawan namun waktunya masih dirahasiakan untuk hasil yang lebih maksimal.
Sebagai informasi pada saat sekarang ini Narkoba telah dikemas dengan berbagai bentuk agar dapat mengelabui targetnya. BNN mencatat di Kalimantan Timur itu sendiri peredaran Narkoba marak terjadi di 3 daerah yakni Balikpapan, Samarinda dan Kutai Kartanergara.