Top Header Ad

Anggota DPRD Balikpapan, Dorong Sinergi dan Prioritas Penanganan Banjir 

Anggota DPRD Kota Balikpapan Puriyadi

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Anggota DPRD Balikpapan, Puryadi, menegaskan pentingnya sinergi antara DPRD Kota, DPRD Provinsi, dan DPR RI dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan di Balikpapan. 

Menurutnya, dukungan antar-lembaga legislatif sangat krusial agar setiap kebijakan dan anggaran dapat berjalan selaras demi kemajuan kota.

“Kita harus bersinergi, harus saling mendukung. Perjuangan ini harus kita lanjutkan bersama. Termasuk dengan anggota DPR lainnya agar kita bisa melangkah ke depan dengan lebih baik,” ujar Puryadi, Senin (10/3/2025).

Salah satu isu yang menjadi perhatian utama adalah penanganan banjir di Balikpapan. Ia menegaskan bahwa meskipun semua program pembangunan memiliki tingkat kepentingan yang tinggi, pengurangan risiko banjir harus menjadi salah satu prioritas.

“Penanganan banjir di Balikpapan itu penting. Semua memang penting, tapi dengan adanya pemangkasan anggaran, kita harus melakukan kalibrasi. Oleh karena itu, sinergi antar-DPR di tingkat kota, provinsi, dan pusat menjadi kunci agar anggaran bisa saling mendukung,” jelasnya.

Selain banjir, Puryadi juga menyoroti persoalan krisis air yang masih menjadi tantangan bagi masyaraka. Khususnya di daerah pinggiran kota yang belum tersentuh jaringan air bersih secara optimal.

“Krisis air ini menjadi perhatian kita ke depan. Harapannya, dalam dua hingga tiga tahun ke depan, dengan adanya koneksi dengan BNMC, Paku, dan Pak Agam, distribusi air bersih bisa lebih lancar,” tambahnya.

Puryadi berharap agar seluruh pemangku kepentingan terus bekerja sama dalam mengatasi berbagai permasalahan di Balikpapan. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, DPRD, dan DPR RI, diharapkan solusi konkret dapat segera direalisasikan demi kesejahteraan masyarakat.

Pemkot Bangun Bendali

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus berupaya mengatasi permasalahan banjir. Dengan berbagai upaya dilakukan salah satunya dengan pembangunan bendali (bendungan pengendali) di atas lahan seluas 10 hektare yang telah dibebaskan di sekitar pasar segar, Balikpapan Baru.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menegaskan, bahwa proyek ini segera dieksekusi bulan ini guna menjadi tampungan air semetara dari aliran hulu seperti Wonorejo sebelum menuju hilir ke sekitar saluran samping hotel zurich.

“Kita sudah sering mendiskusikan hal ini, termasuk optimalisasi lahan milik pemerintah kota. Sekarang saatnya eksekusi. Insya Allah bulan ini kita mulai pembangunan bendali sebagai tampungan air untuk mengurangi debit air yang langsung mengalir ke hilir,” ujar Rahmad Mas’ud kepada media, Senin (10/3/2025).

Ia menambahkan, bahwa seluruh lahan yang dibutuhkan sudah bebas, sehingga proyek ini dapat langsung berjalan. 

“Alhamdulillah, semua lahan sudah dibebaskan. Maka dari itu, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) berani mengeksekusi proyek ini. Kami minta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar pelaksanaan berjalan lancar tanpa hambatan,” katanya.

Proses penyelesaian pembebasan lahan masih menyisakan beberapa titik yang dalam tahap konsinyasi di pengadilan, karena adanya kendala administratif dengan pihak-pihak tertentu. Namun, Wali Kota memastikan hal tersebut tidak akan menghambat proyek secara keseluruhan.

Selain itu, pemerintah kota juga berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk optimalisasi proyek ini.

“Sebenarnya proyek ini menjadi tanggung jawab BWS, tapi kita akan mulai lebih dulu untuk penanggulangannya. Nantinya, air dari sungai akan dialirkan ke bendali ini terlebih dahulu agar tidak langsung menumpuk di muara,” jelasnya.***

Tinggalkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.