Begini Respon PSSI Setelah AFC Menunjuk Qatar dan Arab Saudi Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

JAKARTA, Inibalikpapan.com – PSSI angkat suara setelah Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam pernyataanya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengingatkan AFC dan panitia lokal agar menjamin jalannya pertandingan yang akan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025 itu benar-benar adil dan profesional.
“Kami menghormati keputusan AFC. Qatar dan Arab Saudi memang memiliki reputasi kuat dalam penyelenggaraan event besar. Namun, kami juga menuntut komitmen untuk menjaga setiap pertandingan tetap fair dan sportif, mengingat ini fase sangat menentukan,” ujar Erick Thohir dalam pernyataan resmi di Jakarta, Jumat (13/6).
Fokus Total Persiapan Timnas Indonesia
PSSI, kata Erick, saat ini terus menggenjot persiapan Timnas Indonesia. Fokus utama adalah memperkuat aspek teknis, taktik, serta membangun mental bertanding yang solid menghadapi lawan-lawan kuat di fase empat ini.
“Ini momentum penting dalam sejarah sepak bola Indonesia. Kami akan all-out mempersiapkan tim. Dukungan dari masyarakat dan semua elemen sangat krusial,” jelas Erick.
BACA JUGA :
Ia juga menekankan bahwa semangat juang Garuda harus tetap menyala, tak peduli di mana pun pertandingan digelar.
“Kami ingin mengukir sejarah. Dan itu dimulai dari kerja keras hari ini,” tegas Erick.
Potensi Lawan Timnas Indonesia
Drawing babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar pada 17 Juli mendatang. Berdasarkan peringkat FIFA per 3 April 2025, Qatar dan Arab Saudi diproyeksikan menempati Pot 1 sebagai tim dengan ranking tertinggi.
Sementara itu, Irak dan Uni Emirat Arab akan berada di Pot 2. Indonesia bersama Oman kemungkinan besar akan masuk Pot 3. Namun klasemen ini bisa berubah jika update ranking FIFA terbaru pada 10 Juli nanti menunjukkan pergeseran signifikan.
Penunjukan Qatar dan Arab Saudi bukan hanya soal venue, tapi juga soal jaminan fair play dan kredibilitas AFC dalam mengelola turnamen paling bergengsi di Asia.
Di sisi lain, Timnas Indonesia punya kesempatan langka untuk mencetak sejarah. PSSI, melalui kepemimpinan Erick Thohir, kini berada dalam mode siaga penuh untuk memastikan Garuda terbang tinggi di panggung internasional./PSSI
BACA JUGA