BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Setelah melakukan investigasi terkait keringnya Bendali Telagasari Balikpapan yang sempat menghebohkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mulai melakukan perbaikkan. Rencana pengerjaan perbaikan akan dimulai pekan ini dengan menggunakan dana BTT (belanja tidak terduga) tahun 2021 ini.
Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan Rita mengatakan, bendali Telagasari akan dikembalikan fungsinya seperti awal diantaranya sebagai pengendali banjir.
“Kita mengatasi rembesan hasil investigasi, kita harus mengembalikan fungsinya,” ujarnya kepada inibalikpapan.com, pada Senin (13/09/2021).
Dia mengatakan, sejak pekan kemarin telah mulai dikerjakan. Targetnya pengerjaannya sekitar 3,5 bulan menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT) dalam APBD Balikpapan 2021.
“Prosesnya dia tidak melalui APBD Perubahan tapi melalui BTT. Nilainya kita harus tetap harus menyesuaikan kondisi lapangan. Jadi tidak bisa ditarget nilainya, berapa,” katanya.
Akan dikeruk sedalam hingga satu meter di hamparan bendali. Karena telah tertutup gulma. “ Gulmanya diambil sekitar kurang lebih 80 sampai satu meter, dikeruk diambil hamparan atasnya,” jelasnya.
“Karena kan isinya gulma, kembali kan fungsi. Setelah ini nanti infonding, setelah dipasang blengket dari luasannya, infonding itu pengisian air untuk melihat area keamanan rembes,”ucapnya.
Kata dia, blengket(tanah clai-liat) akan berfungsi untuk menahan agar tidak terjadi rembesan kembali. “Blengket tanah itu semacam tanah liat, itu nanti ditaruh dulu geotekstil untuk menahan dasar rembesan air. geoteksil semacam terpal. isinya geotekstil menahan rembesan air,” jelasnya.
“panjangnya nggak hapal itu ada luasan meter perseginya, dari luasan itu dari depan apron bendali,” tukasnya.