Top Header Ad

Hetifah Apresiasi Kemendikdasmen yang Fokus Pendidikan Daerah 3T dan Peningkatan Guru

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian / DPR
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian / DPR

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, memberikan apresiasi atas langkah strategis Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Berbagai kebijakan dinilai berpihak kepada anak dan guru, terutama di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) dan daerah terdampak bencana.

Hetifah menyoroti anggaran pendidikan sebesar Rp33,5 triliun untuk tahun 2025 yang diharapkan dapat digunakan secara optimal.

“Sesuai amanat konstitusi, kami berharap anggaran ini mampu mendukung pemerataan pendidikan dan mendorong inovasi pembelajaran di seluruh Indonesia,” ujar Hetifah seperti dilansir dari laman resmi DPR.

6 Program Prioritas Kemendikdasmen: Transformasi Pendidikan Indonesia

Dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR, Menteri Abdul Mu’ti memaparkan capaian serta terobosan kebijakan selama 100 hari menjabat. Kemendikdasmen berfokus pada transformasi pendidikan melalui enam program prioritas.

Penguatan Pendidikan Karakter: Mengintegrasikan nilai-nilai moral dan etika dalam proses pembelajaran.

Wajib Belajar 13 Tahun: Memastikan pemerataan akses pendidikan dari jenjang PAUD hingga SMA.

Peningkatan Kualitas Guru: Meliputi kualifikasi, kompetensi, redistribusi guru ASN, dan kesejahteraan.

Pengembangan Talenta dan Prestasi: Mendukung bakat siswa melalui ekstrakurikuler dan pembinaan prestasi.

Perbaikan Sarana dan Prasarana: Fokus pada pemenuhan infrastruktur pendidikan di wilayah 3T.

Pembangunan Kebahasaan dan Kesastraan: Memperkuat kemampuan literasi berbasis standar PISA.

BACA JUGA : Hetifah Dukung Penundaan Pembelajaran Tatap Muka

Capaian Strategis: Guru dan SMK Pusat Keunggulan

Kemendikdasmen mencatat sejumlah pencapaian penting, termasuk:

Peningkatan Kesejahteraan Guru: Sebanyak 605.650 guru berhasil menyelesaikan sertifikasi dalam dua bulan terakhir 2024, didukung tunjangan dan pelatihan kompetensi.

Gerakan Literasi dan Karakter Positif: Implementasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat serta Senam Indonesia Hebat untuk membangun karakter siswa.

Pengembangan SMK Pusat Keunggulan: Pendidikan berbasis pabrik mempersiapkan siswa menjadi tenaga kerja siap pakai.

Fokus pada Pendidikan Daerah 3T

Pemerintah menunjukkan komitmen tinggi terhadap pendidikan di wilayah 3T. Langkah strategis ini mencakup peningkatan infrastruktur, akses pendidikan yang merata, serta pelatihan guru berkualitas.

Abdul Mu’ti menegaskan bahwa perhatian terhadap daerah 3T merupakan kunci untuk memastikan anak-anak di pelosok negeri mendapatkan pendidikan yang layak.
“Kami optimis dengan kolaborasi DPR dan pemanfaatan anggaran yang tepat, pendidikan Indonesia akan melangkah ke level yang lebih baik,” jelasnya.

Penutup: Harapan Besar untuk Transformasi Pendidikan

Dengan berbagai kebijakan inovatif dan fokus pemerataan, Kemendikdasmen menargetkan peningkatan kualitas pendidikan nasional secara menyeluruh. Transformasi ini diharapkan tidak hanya berdampak pada siswa dan guru, tetapi juga mendorong kemajuan Indonesia secara global.

Tinggalkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.