Nasib Barito Putera di Ujung Tanduk, Vitor Tinoco: “Kami Tidak Akan Menyerah”

BANJARMASIN, Inibalikpapan.com – PS Barito Putera tengah menghadapi situasi krusial di penghujung musim Liga 1 2024/25. Nasib mereka berada di ujung tanduk.

Dengan hanya dua pertandingan tersisa, Laskar Antasari berada di posisi ke-16 klasemen sementara dengan raihan 31 poin dari 32 pertandingan, terancam degradasi ke Liga 2.

Pasukan Vitor Tinoco tertinggal dari sejumlah pesaing seperti, Persis Solo (35 poin), Madura United (33 poin), Semen Padang (32 poin)

Sementara itu, PSS Sleman yang ada di posisi ke-17 hanya terpaut tiga poin di bawah Barito Putera. Sedangkan PSIS Semarang dipastika degradasi.

Dikutip dari laman Liga Indonesia Baru (LIB), pelatih Barito Putera, Vitor Tinoco, menegaskan timnya akan berjuang hingga akhir tanpa bergantung pada hasil tim lain.

“Kami tidak akan bergantung pada klub lain, tapi akan berusaha dengan kemampuan sendiri,” tegas pelatih asal Brasil itu.

BACA JUGA :

Baca Juga:

FIFA Jatuhi Sanksi Denda Rp400 Juta ke Indonesia akibat Ujaran Diskriminatif Suporter

Jadwal Penentuan Hidup-Mati

Barito akan memainkan dua laga terakhir yang akan menjadi penentu nasib mereka yakni menghadai PSM Makassar di Stadion Demang Lehman, 17 Mei 2025

Kemudian laga terakhir menghadapi tuan rumah PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, 24 Mei 2025

3 Skenario Barito Putera Selamat dari Degradasi

Skenario 1: Menang Dua Kali (37 Poin)

Jika Barito meraih dua kemenangan:

• Mereka mengoleksi 37 poin dan nyaris pasti aman.
• Syarat tambahan: Semen Padang tidak boleh meraih lebih dari 4 poin dari dua laga terakhir.

Meski PSS Sleman menang dua kali dan mencapai 34 poin, posisi Barito tetap aman.

Skenario 2: Menang 1, Imbang 1 (35 Poin)

Barito mengakhiri musim dengan:

• 35 poin, bisa bertahan jika:
  • Semen Padang maksimal hanya meraih 3 poin.
  • Jika poin sama, Barito unggul head-to-head atas Semen Padang.

Skenario 3: Hanya Tambah 1 Poin (32 Poin)

Skenario terburuk jika:

• Barito hanya meraih satu hasil imbang (32 poin),
• Maka mereka harus berharap:
  • PSS Sleman tidak mendapat lebih dari 3 poin,
  • Semen Padang tidak meraih lebih dari 1 poin.

Jika tidak, zona degradasi menanti.