BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Dukungan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Balikpapan terus berdatangan, kali ini dari Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Mulawarman (Unmul) yang menyerahkan sejumlah bantuan kepada Pemerintah Kota Balikpapan yang dilaksanakan di Lobby Kantor Walikota Balikpapan, Kamis (9/9/2021).
Mengusung solidaritas dan kepedulian sesama terutama bagi yang terdampak covid, Ikatan Alumni Unmul memberikan bantuan paket sembako sebanyak 1.250.
Bantuan diserahkan langsung Ketua Tim Gerakan Bersama IKA Unmul Ismiati bersama jajarannya kepada Plt Asisten III Pemkot Balikpapan Arbain Side, bersama kabag Humas dan Protokol Rosdiana.
Plt Asisten Administrasi Umum Arbain Side yang mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud karena berhalangan hadir memberikan apresiasi atas dukungan IKA Unmul yang peduli terhadap penangnan Covid-19 di Kota Balikpapan terutaka bagi warga yang saat ini tengah melaksanakan isolasi mandiri di rumah.
“Kita tahu bahwa kota Balikpapan saat ini masih berada di PPKM Level 4, tapi alhamdullillah penurunan angka Covid-19 di Balikpapan sangat drastis, sehingga kemarin kami juga bertanya kenapa kita masih berada di PPKM Level 4,” ujar Arbain Side, Kamis (9/9/2021).
Arbain menambahkan, perlu disampaikan dalam ini dengan adanya pandemi Covid-19 dan PPKM Level 4 memang dampaknya dirasakan oleh masyarakat, apalagi yang sedang isoman di rumah berjumlah 500 lebih orang dan yang di rumah sakit ada sekitar 165 orang.
“Berkat peran dari masyarakat yang ada di Balikpapan juga berbondong-bondong membantu masyarakat yang terdampak, ya memang dari segi negatifnya kepada masyarakat banyak sekali yang mana kalau sudah isoman tidak bisa beraktivitas, seperti inilah yang akan kami bantu,” jelasnya.
“Insya allah bantuan ini akan kami sampaikan, karena kita juga ada satgas yang berada dilevel terdepan di lingkungan RT. Bantuan ini sangat bermanafaat kepada masyarakat kami yang masih ada 500 orang yang isoman di rumah,” tambahnya.
Perlu diketahui kondisi wilayah Kota Balikpapan yang terbuka mulai dari Bandara dan Pelabuhan sangat mudah sekali pendatang masuk, sehingga hal itu jadi perhatian pemkot ntuk selalu memberikan arahan kepada masyarakat untuk tetap taat prokes yang saat ini sudah jenuh dari Februari 2019 sampai saat ini harus pakai masker.
“Tapi kejenuhan ini harus kita taati, karena dampak negatifnya penyakit ini tidak bisa terlihat, untuk itu tetap prokes dilaksanakan,” tuturnya.
Dalam PPKM level 4 ini ada beberapa kegiatan masyarakat yang tetap dilonggarkan tapi tetap mengacu pada peraturan, ada beberapa kegiatan yang biasanya tidak boleh dilakukan saat ini boleh dilakukan dengan maksimal 50 persen dari kapasitasnya.
“Mudah-mudahan dengan pelonggaran ini bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat, disamping itu juga meningkatan ekonomi masyarakat,” tutupnya.
Ismiati menyebutkan dalam penggalangan geber Unmul ini mengumpulkan bantuan dari alumni dan bantuan masyarakat. Terkumpul 10 ribu paket sembako. “Dari Alumni kita kumpulkan 2000 paket sembako. Kita berikan kepada bukan hanya masyarakat yang terdampak PPKM namun juga memang bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Ismiati yang juga Kepala Bappeda Kaltim.
Di Kaltim, tersisa kota Balikpapan dan Kukar yang masih diberlakukan PPKM level IV. Kondisi ini bukan hanya dialami dampaknya oleh pemerintah tapi juga semua sector.
“Jadi kita rasakan dampak ini termasuk sector-sektor informal juga mengalami dampak pandemic covid. Berangkat dari ini kami dari Alumni Unmul merasa terpanggil yang beri kami nama gerakan bersama IKA Unmul,” ucapnya.