Pengepungan di Bukit Duri Tayang Perdana, Tembus 71.695 Penonton di Hari Pertama

JAKARTA, inibalikpapan.com – Film terbaru karya Joko Anwar, Pengepungan di Bukit Duri, resmi tayang di bioskop pada Kamis, 17 April 2025. Di hari pertamanya, film kolaborasi Come and See Pictures dengan MGM Studios itu langsung meraih 71.695 penonton. Angka ini mencerminkan antusiasme tinggi, meski filmnya mengangkat tema sosial yang cukup berat.

Lewat akun Instagramnya, Joko menulis dengan penuh semangat, “Woohoooo! Hari pertama SMA Bukit Duri dibuka sudah rame! Gerbang SMA Bukit Duri hari ini terbuka lebar! Sampai ketemu!”

Penonton juga membanjiri media sosial dengan beragam komentar, mulai dari pujian hingga kekaguman atas intensitas cerita. “Film bagus, tapi ngeri euy. Semoga aman-aman aja ya filmnya. Semalam nonton luar biasaaaa. Epic! Speechless! Gak dikasih jeda sama sekali buat nafas,” tulis salah satu warganet.

Komentar lain menyinggung kemungkinan film ini tidak menembus angka jutaan penonton. “Bagus banget filmnya. Cuma bang, kalau nggak bisa tembus 2 juta lebih mohon bang Joko jangan kecewa. Penonton kita belum siap film-film model ginian bang,” tulis akun lainnya.

Melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com, film ini mengambil latar tahun 2027 dan berkisah tentang Edwin (Morgan Oey), seorang guru pengganti di SMA Duri, sekolah dengan siswa bermasalah. Di tengah usahanya membangun relasi dengan murid dan mencari keponakannya yang hilang, kerusuhan sosial tiba-tiba melanda kota. Edwin pun terjebak bersama sejumlah siswa brutal yang mencoba menyingkirkan mereka dari dalam sekolah.

Tak hanya ramai penonton, Pengepungan di Bukit Duri juga mendapatkan respons positif dari para kritikus. Film ini membawa penonton menyelami kembali atmosfer kerusuhan Mei 1998, khususnya dalam konteks diskriminasi terhadap warga keturunan Tionghoa.***