Top Header Ad

Sebanyak 150 Pelari Ramaikan Mendadak Lari Ramadan Cup, Dibuka Wali Kota Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Mendadak Lari Ramadan Cup 2025 resmi dibuka Wali Kota Balikpapan. Kegiatan ini menjadi ajang bergengsi bagi para pelari amatir yang ingin berkompetisi secara sportif, Rabu (12/3/2025) di halaman BSCC Dome.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan, bahwa kegiatan ini telah memasuki tahun kedua dan diharapkan bisa menjadi agenda rutin yang semakin berkembang.

“Peserta meningkat, hadiah juga meningkat. Ini dampak positif untuk warga yang ingin menguji nyali dan menyalurkan bakat dalam olahraga lari. Yang paling penting, saya mengingatkan bahwa ini bulan Ramadan. Bagi yang menjalankan puasa, ibadah tetap harus menjadi prioritas, termasuk salat Tarawih dan tadarusan,” ujarnya.

Menurutnya, lomba lari yang digelar tengah malam ini bisa memberikan manfaat besar, terutama dalam menjaga kesehatan masyarakat. Ke depan, penyelenggara berencana untuk membuka kategori yang lebih luas, termasuk untuk kaum perempuan dan bahkan kelompok khusus seperti wartawan.

“Insya Allah, kita terus tingkatkan. Saat ini sudah ada kategori putra dan putri, mungkin ke depan kita buat kategori khusus seperti untuk emak-emak atau wartawan,” tambahnya.

Suasana Kondusif Kota

Selain itu, kegiatan ini juga membantu menciptakan suasana kondusif di kota. Dengan adanya lomba lari resmi, diharapkan masyarakat yang ingin menyalurkan semangat dan energinya bisa melakukannya di tempat yang tepat, sehingga mengurangi aksi balap liar yang meresahkan.

“Alhamdulillah, peserta dari tiap kelurahan bisa menyalurkan semangatnya di sini. Ini juga membantu tugas kepolisian agar tidak perlu lagi mengamankan balap liar di jalanan,” kata Wali Kota.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang turut serta dalam mengamankan jalannya acara sehingga berlangsung dengan lancar dan tertib.

Dengan semakin tingginya antusiasme masyarakat, ajang ini diharapkan menjadi tradisi tahunan yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga mempererat kebersamaan warga Balikpapan di bulan suci Ramadan.

Sedangkan, Ketua KNPI Kota Balikpapan, Andre Afrizal menegaskan, bahwa peserta yang ikut dalam lomba ini tidak diperbolehkan terlibat dalam balap lari liar di jalanan. Jika terbukti melanggar, mereka akan langsung didiskualifikasi dari kompetisi.

Proses Seleksi Peserta Ketat

Untuk mengikuti ajang ini, calon peserta diwajibkan mengisi formulir pendaftaran melalui Google Form. Setelah itu, tim kualifikasi akan melakukan seleksi berdasarkan beberapa aspek, seperti usia, tinggi badan, serta rekam jejak di media sosial.

“Kami bahkan mengecek Instagram para peserta untuk memastikan mereka tidak terlibat dalam balap lari liar. Ini penting agar ajang ini tetap mengedepankan sportivitas dan keselamatan,” ujarnya

Ajang ini diikuti oleh total 150 peserta, terdiri dari 100 laki-laki dan 50 perempuan. Setiap kelurahan mengirimkan dua perwakilan, sedangkan dari tingkat kecamatan ada tiga peserta. Selain itu, beberapa peserta undangan juga turut meramaikan perlombaan ini.

Jadwal dan Tantangan di Lintasan

Lomba berlangsung dari 12 hingga 16 Ramadan, dengan rute yang telah disiapkan oleh panitia. Meski tidak ada lintasan licin yang disengaja, beberapa titik di jalur balapan memang cukup menantang.

“Biasanya, di ujung lintasan, para peserta memaksimalkan tenaga mereka. Jika tidak bisa mengontrol kecepatan, mereka bisa kehilangan keseimbangan. Saya sendiri pernah mengalami hal serupa tahun lalu,” ungkap salah satu peserta yang pernah ikut kompetisi ini.

Total Hadiah Rp 50 Juta

Ajang ini menawarkan total hadiah sebesar Rp 50 juta. Untuk kategori laki-laki, pemenang berhak atas Rp 30 juta, sementara kategori perempuan mendapatkan Rp 20 juta.

“Ini bukan hanya soal hadiah, tapi juga tentang bagaimana kita bisa mengarahkan anak-anak muda agar berkompetisi secara sehat, bukan dengan balap liar di jalanan,” tutupnya.

Dengan adanya Penadak Lari Ramadan Kampung Kampung, diharapkan semakin banyak anak muda yang memilih jalur kompetisi resmi ketimbang aksi balap lari liar yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.***

Tinggalkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.