BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com -Hujan yang terjadi setiap hari sejak sepekan ini membuat ketinggian air di Waduk Manggar mengalami kenaikan. Pada Sabtu kemarin ketinggia air mencapai 5,51 meter, dan Minggu ini menurun 3 centimer atau pada level 5,48 meter.
Dirut PDAM Haidir Effendi mengatakan sejak Sabtu lalu, PDAM Balikpapan mulai mengoperasikan dua Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Kampung Damai dan Batu Ampar secara bersamaan. Seiring dengan meningkatnya level air waduk.
“Alhamdulliah sudah sejak Sabtu kita cabut penggilran air itu,” kata hari ini (3/4/2016).
Kebijakan penggiliran aliran air di dua IPAM yang sudah berlangsung sekitar dua bulan lamanya. Operasional dua IPAM ini difungsikan secara bergiliran sehingga puluhan ribu pelanggan tidak mendapatkan air bersih secara normal.
Haidir berharap hujan dapat turun teruse menerus khususnya didaerah kawasan waduk Manggar. Sehingga dapat menambah ketinggian level air waduk Manggar. Diketahui pada pekan ini terus terjadi hujan meski dalam insitas sedang dan tidak berlangsung lama.
“Jumat lalu berada di level 5,50 meter, Sabtu, 5,51 meter lalu Minggu 5,48 meter ada turun 3 centi dari Sabtu kemarin. Sudah hujan terus setiap hari tapi memang intensitas tidak lama dan tidak deres. Insya Allah kalau level air terus naik kita operasikan,” terangnya.
Namun pihaknya tetap melakukan evaluasi dan pemantauan teruse menerus atas ketinggian waduk. Menurutnya jika air waduk levelnya kembali drop ke posisi 5,15 meter, maka dikembalikan bergilir lagi. “Kalau ke level 5,15 meter kita berlakukan penggiliran lagi,” tandasnya.
Meski sudah diaktifkan dua IPAM besar yakni Batu Ampar dan Kampung Damai bukan berarti semua saluran air PDAM teraliri ke rumah-rumah warga secara normal. Menurutnya aliran air PDAM itu tidak seperti aliran listrik. Butuh proses untuk kembali normal.
“Butuh proses aliran air itu dari dari dataran rendah ke tinggi. Mungkin tiga hari ke depan baru stabil keseluruhan. Aliran air itu dari bawah dulu, kalau di posisi sudah penuh, baru ke daran tinggi,” terangnya.
Kondisi relatif normal juga harus tetap disikapi dengan bijak oleh pelanggan. Mantan Dirum PDAM ini meminta warga tetap hemat dan tidak boros menggunakan air.
“Dengan kondisi ini bukan berarti kita memiliki air yang melimpah, jadi tetap harus hematnya,”tukasnya.