Statistik Menterang Kiper Borneo FC Nadeo Gagalkan Penalti Madura United
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kiper Borneo FC Samarinda, Nadeo Argawinata, tampil gemilang dengan menggagalkan penalti krusial saat timnya menang dramatis 3-2 atas Madura United dalam lanjutan pekan ke-32 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (10/5/2025).
Aksi heroik Nadeo terjadi di menit-menit akhir pertandingan ketika Madura United mendapat peluang emas menyamakan skor lewat titik putih. Namun, tendangan Lulinha berhasil ditepis kiper 28 tahun tersebut, sekaligus mengamankan tiga poin penting untuk Pesut Etam.
Penyelamat Borneo FC: 6 Save dan Gagalkan Penalti
Meski kebobolan dua gol, performa Nadeo patut diacungi jempol. Dari total 12 tembakan Madura United, delapan di antaranya mengarah tepat ke gawang, dan enam berhasil ditepis oleh Nadeo. Statistik itu menegaskan betapa vital perannya sebagai penjaga gawang utama.
Dengan kemenangan ini, Borneo FC naik ke posisi lima klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 52 poin dari 32 pertandingan (15 menang, 7 imbang, 10 kalah). Nadeo disebut sebagai salah satu faktor penting stabilnya performa Borneo di papan atas musim ini.
BACA JUGA :
Statistik Mentereng: 11 Clean Sheet dan 27 Kebobolan
Kiper kelahiran Kediri yang memiliki tinggi 189 cm ini sudah mencatatkan 11 clean sheet dalam 28 laga musim ini. Ia hanya tertinggal dua clean sheet dari Sonny Stevens (Dewa United), yang kini memimpin daftar penjaga gawang terbanyak nirbobol di Liga 1.
Selama 2.397 menit bermain musim ini, Nadeo hanya kebobolan 27 gol—sebuah catatan impresif bagi seorang kiper yang terus jadi andalan. Jika mampu menjaga gawang tetap steril dalam dua laga tersisa, ia berpotensi menyamai rekor pribadi musim lalu: 13 clean sheet.
Kembali Bersinar Setelah Reuni dengan Borneo FC
Setelah tiga musim membela Bali United, Nadeo kembali ke Borneo FC sejak musim 2023/24. Kepulangannya langsung berdampak positif—Pesut Etam finis di peringkat pertama regular series BRI Liga 1 musim lalu dan menjadi finalis Piala Presiden 2024.
Penampilan konsisten serta mental baja Nadeo di laga-laga krusial menunjukkan bahwa dirinya pantas kembali masuk radar Timnas Indonesia. Tak hanya jadi benteng terakhir Borneo FC, Nadeo kini menjelma sebagai simbol ketangguhan klub asal Samarinda ini.
Sumber : LIB
BACA JUGA
KREDIT
