Top Header Ad

Xi Jinping Kirim Wakil Presiden Hadiri Pelantikan Donald Trump

Xi Jinping Pelantikan Trump
Han Zheng saat bersama calon wakil presiden JD Vance sebelum pelantikan Donald Trump (X/:@Xinhua)

WASHINGTON, inibalikpapan.com  — Wakil Presiden Han Zheng, jadi utusan Presiden China Xi Jinping pada pelantikan presiden AS Donald Trump yang akan berlangsung hari ini, tepatnya pukul 00:00 WIB pada Selasa 21/1/2025.

Han adalah penasihat terpercaya Presiden Xi Jinping dan penyintas lama politik China.

Ia adalah sosok paling berpengaruh di berbagai bidang perekonomian hingga menjadi salah satu orang paling berkuasa di negara itu.

Keputusan China untuk mengirim Han dan bukan duta besarnya ke Washington seperti yang pernah sebelumnya, tampaknya merupakan sinyal bahwa China bersedia perbaiki hubungan dengan AS.

Banyak masalah bilateral yang paling memecah belah melibatkan perdagangan.

Apalagi Trump mengancam kenakan tarif 60 persen pada impor dari China.

Namun, hubungan juga telah renggang karena teknologi dan langkah China tegaskan klaim teritorialnya di Laut Cina Selatan dan Taiwan.

Han memiliki pengalaman luas dalam diplomasi khususnya bertemu delegasi asing.

Ia juga terkenal dapat memproyeksikan masalah utama China dengan cara yang lebih sederhana daripada beberapa pejabat lainnya.

Apakah Kunjungan Han Berpengaruh?

Pada tahun 2017, Han mencapai puncak kekuasaan politik China, Komite Tetap Politbiro partai yang beranggotakan tujuh orang.

Setelah menjalani satu masa jabatan selama lima tahun, ia dapat jabatan sebagai wakil presiden.

Xi menempatkannya sebagai penasihat dan utusan.

Kehadirannya tampaknya mewujudkan keinginan Xi untuk menempatkan hubungan AS pada jalur yang lebih stabil, khususnya dalam hal perdagangan.

Pada hari Minggu, Han bertemu dengan Wakil Presiden terpilih AS J.D. Vance dan para pemimpin bisnis, termasuk Elon Musk, yang semakin dekat dengan Trump.

Sepanjang kariernya, Han telah menunjukkan bakat dalam diplomasi yang rendah hati, membantu menangani kerusuhan di Hong Kong dan menghadiri berbagai acara internasional seperti Majelis Umum PBB.

Meskipun Han sering tak dapat perhatian diperhatikan karena peringkatnya dalam hierarki Partai Komunis, Xi tampaknya yakin bahwa ia adalah orang yang tepat untuk hadiri pelantikan Trump.

Apalagi perlu sentuhan diplomatik halus untuk menciptakan suasana yang positif guna menghindari jebakan besar selama masa jabatan kedua Trump.

China tampaknya telah mempertimbangkan secara matang seberapa besar penerimaan Trump dalam momen pelantikan ini dimana ia adalah pengagum Xi Jinping dan sangat mementingkan hubungan pribadi, terhadap Han.

Tinggalkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.