Yono Suherman: Balikpapan Butuh Sistem Transportasi Terintegrasi

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Dukungan terhadap pengembangan transportasi publik di Kota Balikpapan terus menguat. Pemerintah Kota bersama DPRD menegaskan komitmen untuk mendorong implementasi sistem angkutan berbasis layanan atau Buy The Service (BTS) sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Yono Suherman, menyampaikan langsung dukungannya saat menghadiri bimbingan teknis penyelenggaraan sistem transportasi publik, Selasa (24/6/2025).

“Kegiatan ini menjadi kebanggaan. Mudah-mudahan bisa direalisasikan dengan baik. Kita ingin masyarakat perlahan berpindah dari kebiasaan menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum,” ujarnya.

Menurut Yono, peningkatan kualitas transportasi publik menjadi kebutuhan mendesak, terutama untuk mengurai kemacetan dan menciptakan ketertiban lalu lintas. Terlebih, posisi strategis Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) membuat sistem transportasi yang efisien semakin diperlukan.

“Kami harap ini tidak hanya menjadi wacana, tapi benar-benar direalisasikan. Karena kebutuhan transportasi di Balikpapan sangat tinggi,” tegasnya.

Ia juga menyoroti ketimpangan antara data administrasi dan realitas di lapangan. Meskipun jumlah penduduk resmi sekitar 750 ribu jiwa, jumlah warga yang tinggal dan beraktivitas di Balikpapan diperkirakan melebihi satu juta orang. Hal ini berdampak langsung pada tingginya permintaan moda transportasi umum.

Selain itu, Yono menilai bahwa letak geografis Balikpapan memberikan keunggulan tersendiri dalam pengembangan transportasi publik. Keberadaan bandara dan pelabuhan yang berada tak jauh dari pusat kota harus dimaksimalkan sebagai simpul mobilitas masyarakat.

“Bandara dan pelabuhan kita lokasinya sangat strategis, jarang terjadi di kota besar lain. Ini harus dimanfaatkan untuk mendukung layanan transportasi umum yang terjangkau dan efisien,” jelasnya.

Bimbingan Teknis

Yono juga menekankan pentingnya tindak lanjut konkret dari hasil bimbingan teknis tersebut, termasuk pengadaan halte dan infrastruktur pendukung lainnya di titik-titik strategis kota.

“Saya tadi juga sempat berdiskusi dengan beberapa pakar transportasi. Harapannya ada dukungan teknis dan pemikiran-pemikiran yang aplikatif. Dan kita di DPRD tentu siap mendukung kebijakan ini untuk kemajuan transportasi Kota Balikpapan,” pungkasnya.

Dengan dukungan legislatif dan eksekutif, penguatan sistem transportasi publik diharapkan mampu menjadi solusi jangka panjang dalam mewujudkan mobilitas kota yang lebih teratur, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.***

Editor : Ramadani