29 Petani dan Nelayan Kota Balikpapan Ikut Penas 2023, Wali Kota Siap Beri Dukungan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pelaksanaan Pekan Nasional (Penas)Tani dan Nelayan ke-XVI akan dipusatkan di Kota Padang 10-15 Juni 2023, dimana perwakilan Petani dan Nelayan Kota Balikpapan memastikan mengikuti lomba tersebut.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memberikan apresiasi dan dukungan kepada sejumlah petani dan nelayan yang ikut lomba tani tahun ini.

“Setiap kegiatan yang dilakukan masyarakaf akan mendapat dukungan dari Pemkot selagi itu bermanfaat,” kata Rahmad Mas’ud kepada Inibalikpapan.com, Kamis (1/6/2023).

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan, Sri Wahyuningsih membenarkan, sejumlah petani dan nelayan akan mengikuti lomba tani 2023 yang mana mereka sudah menang untuk beberapa kategori yang sudah dilombakan tingkat provinsi Kaltim beberaoapa waktu lalu.

“Jadi mereka diberangkatkan untuk mengikuti lomba-lomba tingkat nasionalnya, juga ada agenda diskusi dengan Presiden Joko Widodo,” akunya.

Yuyun biasa Sri Wahyuningsih disapa menambahkan, total ada 29 orang yang terdiri dari petani dan nelayan yang mengikuti lomban tersebut mulai 10 Juni hingga 15 Juni

“Target kami mereka bisa menang ditingkat nasional perwakilan-perwakilan dari Kota Balikpapan, unggulan untuk prodaknya pepaya mini Balikpapan, jambu kristal, perwakilan petani yang mengelolah sawah yang satu-satunya sawah diatas gunung di Teritip,” jelasnya 

“Yang mana pekan tani nasional ini diadakan setiap 4 tahun sekali, dan pada 8 Juni nanti dilepas Di kantor Gubernur Kalimantan Timur,” tambahnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat melalui Dinas Pertanian Kota Padang menyiapkan 3.000 rumah untuk peserta Pekan Nasional Tani dan Nelayan XVI pada 10-15 Juni 2023 yang dipusatkan di Lanud Sutan Syahrir.

“Rumah tersebut tersebar di lima kecamatan yakni Kecamatan Koto Tangah, Padang Barat, Padang Barat, Padang Utara dan Nanggalo,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat di Padang.

Baca juga ini :  Pemkot Balikpapan Perbolehkan Gelar Buka Puasa Bersama

Pemkot Padang mengalokasikan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk pelaksanaan Penas Tani Nelayan 2023 untuk persiapan lokasi, keamanan, acara kesenian, pameran, pelayanan tamu, hingga pelayanan kesehatan.

Ia mengatakan rumah tersebut akan ditempati 35.459 peserta Penas Tani dan Nelayan XVI yang terdiri dari peserta utama, peserta pendamping dan peserta peninjau.

Menurut dia peserta utama adalah mereka yang merupakan petani yang tergabung dalam kelompok tani dan peserta pendamping merupakan peserta dari dinas terkait dan peserta peninjau merupakan kepala daerah.

“Kesiapan untuk lokasi peserta sudah 70 persen siap dan saat ini kita akan memastikan lokasi untuk masing-masing provinsi sambil menunggu data peserta,” kata dia.

Ia menjelaskan Penas Tani Nelayan XVI awalnya akan digelar pada 20-25 Juni 2020, namun karena pandemi diundur jadi 4-9 Juni 2022, tetapi karena pandemi belum reda akhirnya diputuskan dilaksanakan pada 10-15 Juni 2023.

Menurut dia semua kegiatan Penas Petani Nelayan ke XVI 2023 dipusatkan di Lanud Sutan Sjahrir Tabing berlokasi sekitar 10 kilometer dari pusat kota dengan luas area 84,20 hektare.

“Lanud Sutan Sjahrir dipilih karena lokasinya luas dan cukup strategis termasuk akan digunakan landasan pacu untuk pameran,” kata dia.

Kegiatan ini mengambil tema “Memantapkan Penguatan Potensi Dan Posisi Tawar Komoditi Lokal Untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045”.

Ia menyampaikan terdapat sejumlah agenda pada kegiatan itu yang sudah disiapkan yaitu pembukaan dan penutupan, temu wicara dengan Presiden RI dan pejabat negara serta pemberian penghargaan dan hadiah lomba.

Kemudian ada acara rembuk madya dan rembuk utama, temu profesi, temu petani ASEAN dan mitra, hingga temu sukses petani dan penyuluh.

Baca juga ini :  Pemkot Balikpapan Ingin Donor Darah Jadi Gaya Hidup di Masyarakat

Lalu akan ada pameran pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan, pameran aquaculture, pameran agroforestry, expo dan kontes peternakan nasional, lomba stand, pengembangan digitalisasi dan jaringan informasi agribisnis.

Berikutnya, temu usaha agribisnis, temu bisnis tanaman pangan dan hortikultura, temu bisnis bidang perkebunan, temu bisnis bidang peternakan, temu bisnis bidang kelautan dan perikanan serta temu bisnis bidang kehutanan.

Pada bidang agribisnis akan ada gelar dan temu teknologi, temu karya, karya wirausaha petani nelayan, peragaan, unjuk tangkas dan asah terampil. Lalu akan ada studi banding, widyawisata dan pagelaran seni budaya.

Penas Tani Nelayan 2023 akan dihadiri petani dan nelayan dari seluruh Indonesia termasuk gubernur, bupati dan wali kota. Penas Tani Nelayan merupakan forum pertemuan yang telah berlangsung sejak 1971, dan menjadi bagian yang strategis dalam upaya membangun kesepahaman diantara berbagai pemangku kepentingan sektor pertanian maupun perikanan.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.