Isran Noor

31 Sekolah di Kaltim Raih Penghargaan Nasional di Bidang Lingkungan

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Sebanyak 31 sekolah di Kaltim meraih penghargaan nasional bidang Adiwiyata, yakni 22 Sekolah Adiwiyata Nasional dan 9 Sekolah Adiwiyata Mandiri.

“Kita bersyukur dan selamat sekolah yang ditetapkan predikat Adiwiyata tingkat nasional dan mandiri,” Gubernur Kaltim Isran Noor

Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di bidang pendidikan terkait budaya pelestarian lingkungan hidup di lingkup sekolah sangat positif

“Ya ini sebagai upaya bersama menumbuhkan kesadaran anak-anak didik kita tentang bagaimana pentingnya lingkungan hidup sejak dini diajarkan dan harus berkelanjutan,” ujarnya

Kata dia, Pemerintah Provinsi Kaltim juga memberikan predikat sekolah Adiwiyata setiap tahun pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim EA Rafiddin Rizal menjelaskan, penghargaan yang diberikan Kementerian LHK itu meningkat dari tahun sebelumnya,

“Tahun ini kita mendapat 31 penghargaan Adiwiyata, tahun lalu memperoleh 29 penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional dan Mandiri,” ujarnya

Rizal menghadiri langsung penyerahan penghargaan Adiwiyata yang diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Kamis 1 Desember 2022.

Penghargaan Adiwiyata Tingkat Mandiri secara langsung diterima Balikpapan dan Samarinda, dan satu penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional oleh perwakilan dari Bontang,

“Dan 22 sekolah penerima penghargaan Adiwiyata tingkat nasional lainnya menghadiri secara online,” jelasnya.

Tahun 2022 ini, pihaknya telah melakukan seleksi administrasi terhadap pengusulan Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) dan Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM) sebanyak 68 dokumen dan data/file CSAN-M yang masuk serta dinilai oleh Tim Penilai Adiwiyata Provinsi Kaltim Tahun 2022.

Total sebanyak 59 CSAN-M yang lolos seleksi administrasi dan penilaian dokumen dan data/file CSAN-M, sehingga diusulkan ke Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM (BP2SDM) KLHK RI.

“Dimana 59 calon sekolah terdiri 38 CSAN dan sekitar 21 CSAM telah diusulkan,” ujarnya

Calon sekolah yang diusulkan terdiri Samarinda ada tiga CSAN dan tiga CSAM, Balikpapan sebanyak 21 CSAN dan 16 CSAM, Bontang dua CSAN, Kabupaten Paser dua CSAN, Kutai Kartanegara sebanyak sembilan CSAN dan dua CSAM, serta Kutai Timur satu CSAN. (adpimprovkaltim

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.