AJI Bandung Kecam Pelarangan Teater Payung Hitam, Kebebasan Berekspresi Terancam!

BANDUNG, Inibalikpapan.com – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung mengecam keras tindakan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung yang melarang pementasan teater Payung Hitam. Keputusan ini dinilai sebagai bentuk arogansi yang menghambat kebebasan berekspresi.
Pelarangan Teater Payung Hitam, Bentuk Pembungkaman Seni?
Kelompok teater Payung Hitam terpaksa membatalkan pertunjukan bertajuk Wawancara Dengan Mulyono yang dijadwalkan berlangsung pada 15-16 Februari 2025 di Studio Teater ISBI Bandung.
Pihak kampus tidak hanya menggembok studio tetapi juga mencabut baligo pementasan, sebuah tindakan yang menimbulkan pertanyaan besar mengenai kebebasan berekspresi di lingkungan akademik.
Dalih Kampus: Kondusivitas atau Pembungkaman?
Dalam pernyataan resmi, ISBI Bandung beralasan pelarangan ini dilakukan demi menjaga kondusivitas lingkungan akademik dari unsur SARA dan politik praktis. Bahkan, pihak kampus menuduh bahwa pertunjukan ini mengandung narasi yang berpotensi memecah belah persatuan.
Namun, tuduhan tersebut tanpa bukti konkret dan cenderung mengada-ada. Seharusnya, setiap keputusan yang membatasi kebebasan berekspresi disertai dengan argumen ilmiah yang terbuka untuk publik.
AJI Bandung: Kebebasan Berekspresi Harus Dijaga!
Dalam siaran persnya, Ketua AJI Bandung, Iqbal Tawakal, menegaskan bahwa tindakan ISBI Bandung merupakan bentuk nyata penjegalan kebebasan berekspresi.
“Sangat disayangkan, kejadian ini terjadi di lingkungan kampus seni, yang seharusnya menjadi ruang terbuka bagi kreativitas dan ekspresi,” ujar Iqbal, Senin (17/2/2025).
Lingkungan akademik seharusnya menjadi tempat yang demokratis dan mendukung kebebasan berpendapat, bukan malah mengekangnya.
Dasar Hukum: Kebebasan Berekspresi Dijamin Konstitusi
AJI Bandung mengingatkan bahwa kebebasan berekspresi merupakan hak asasi manusia yang dilindungi Pasal 19 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) dan Pasal 28F UUD 1945. Hak ini mencakup kebebasan untuk memperoleh dan menyebarluaskan informasi.
Sikap Tegas AJI Bandung
AJI Bandung menyerukan langkah konkret untuk melawan tindakan pembungkaman ini:
- Mengecam tindakan pejabat ISBI Bandung yang melarang pementasan Payung Hitam.
- Mendesak ISBI Bandung meminta maaf secara terbuka dan berkomitmen menjaga kebebasan berekspresi.
- Meminta ISBI Bandung mengizinkan pementasan Wawancara Dengan Mulyono.
- Mengajak masyarakat sipil di Bandung untuk bersuara dan melawan segala bentuk pembatasan kebebasan berpendapat.
Saatnya Melawan Pembungkaman!
Pelarangan ini bukan hanya serangan terhadap satu kelompok teater, tetapi ancaman bagi kebebasan berekspresi secara luas. Jangan diam! Dukung kebebasan seni dan budaya di Indonesia!
BACA JUGA