Balikpapan Sukses Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Panjat Tebing se-Kaltim

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Kota Balikpapan kembali membuktikan kapasitasnya sebagai pusat olahraga panjat tebing di Kalimantan Timur dengan menjadi tuan rumah Kejuaraan Panjat Tebing tingkat provinsi.
Acara yang berlangsung sejak awal pekan ini, diselenggarakan oleh Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kalimantan Timur dan diikuti oleh hampir 100 atlet dari seluruh kabupaten dan kota se-Kaltim, di BSCC Dome.
Ketua Umum FPTI Balikpapan, Jundi Rahmad Danny, menyatakan apresiasi atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada Balikpapan sebagai penyelenggara. Ia menyampaikan bahwa kegiatan berlangsung dengan lancar dan aman hingga hari ketiga pelaksanaan pada Kamis (9/5/2025).
“Alhamdulillah, pelaksanaan berjalan lancar dari awal hingga sekarang. Semoga sampai selesai tetap kondusif. Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada FPTI Balikpapan untuk kembali menjadi tuan rumah,” ujarnya saat ditemui di arena kompetisi.
Jundi menambahkan bahwa FPTI Balikpapan memiliki komitmen kuat dalam mendukung pembinaan dan pengembangan atlet panjat tebing, terutama di kalangan usia muda. Ia juga membuka peluang bagi Balikpapan untuk kembali menjadi tuan rumah berbagai agenda kejuaraan ke depan.
“Kami selalu terbuka jika kembali ditunjuk sebagai tuan rumah. Perlahan-lahan kami akan terus melengkapi fasilitas yang ada, agar Balikpapan dapat menjadi pusat kegiatan panjat tebing di Kalimantan Timur,” jelasnya.

Partisipasi Daerah Lengkap Sejak 2008
Kejuaraan tahun ini mencatat sejarah sebagai yang paling lengkap dalam hal partisipasi daerah. Menurut Jundi, untuk pertama kalinya sejak tahun 2008, seluruh FPTI kabupaten dan kota di Kalimantan Timur turut mengirimkan atletnya.
“Kategorinya juga cukup banyak, karena fokusnya memang pada kelompok umur. Ini sesuai arahan dari Ketua FPTI Kaltim bahwa kita menekankan regenerasi atlet dari usia dini hingga junior,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Jundi menyoroti pentingnya regenerasi atlet karena saat ini masih terdapat kesenjangan cukup besar antara atlet senior dan junior di daerah. Hal ini juga menjadi perhatian serius dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur.
“Ketua KONI Kaltim menegaskan bahwa kita sedang mengalami krisis atlet. Maka dari itu, pembinaan usia dini menjadi sangat penting. Ini yang terus kami dorong melalui kegiatan-kegiatan seperti ini,” kata Jundi.

Semangat Atlet Muda Kukar
Di antara para peserta, nama Egy Putra Ardhani, atlet muda berusia 19 tahun dari Kutai Kartanegara, turut mencuri perhatian. Meski tidak berasal dari latar belakang keluarga atlet, Egy menunjukkan semangat luar biasa untuk mengukir prestasi.
“Kalau dari keluarga sendiri memang tidak ada yang berprofesi di bidang olahraga, tapi mereka sangat mendukung dan senang saya ikut perlombaan,” ujar Egy usai menyelesaikan salah satu nomor pertandingan.
Egy, yang telah aktif mengikuti berbagai kejuaraan daerah, menyatakan harapannya bisa mengharumkan nama daerahnya di kancah nasional dan internasional. Ia secara khusus menargetkan bisa berlaga dalam ajang bergengsi World Cup Mountain Speed Climbing (MSC) yang pernah digelar di Bali.
“Harapannya ke depan semoga saya bisa ikut kejuaraan dunia seperti World Cup di MSC di Bali, supaya bisa membanggakan Kabupaten Kutai Kartanegara dan keluarga saya,” tambahnya dengan penuh antusias.
Komitmen FPTI Kukar
FPTI Kutai Kartanegara sendiri terus mendorong perkembangan atlet muda melalui pelatihan rutin dan partisipasi dalam berbagai kejuaraan. Dukungan dari pengurus serta kerja sama dengan stakeholder olahraga daerah menjadi kunci keberhasilan pembinaan atlet seperti Egy.
Dengan penyelenggaraan yang sukses dan partisipasi penuh dari seluruh wilayah, kejuaraan panjat tebing tahun ini diharapkan menjadi momentum penting bagi kemajuan olahraga panjat tebing di Kalimantan Timur.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA