IniBalikpapan.Com Untuk Indonesia
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dua atlet tenis Kaltim dipastikan lolos seleksi untuk PON 2020 yang akan berlangsung di Papua. Hal itu disampaikan Ketua PB Pelti Balikpapan Purba Wijaya disela-sela Pembukaan Kejuaraan Provinsi Tenis Kaltim.
“Atelt kita masuk dalam rangking itu, sehingga lolos seleksi untuk tampil di PON , ada dua yang masuk rangkingnya, atlet dari Samarida,’ ujarnya.
Dia mengungkapkan, rencananya dua atlet yang lolos ke PON tersebut, akan melaksanakan training camp (TC) maupun persiapan di Palembang, sebelum menuju Papua. Pasalnya, cabang tenis juga diharapkan bisa mempersembahan medali.
“Kita TC nya nanti di Pelembang, masih ada juga atlet lain yang juga masih seleksi, biar rangking cukup untuk ke PON,” ujarnya.
Sementara untuk Kejuaran Provinsi Tenis Kaltim, PB Pelti Balikpapan menargetkan meraih medali untuk semua kategori. Karena banyak juga atlet asal Balikpapan yang juuga telah memiliki prestasi cukup baik dan cikal bakal menjadi atelt nasional.
“Balikpapan Insya Allah emas, itu baik untuk kelompok 14, 16, 18 sampai yang diprestasi. Insya Allah kita prediksi dapat dibeberpa kelompok usia,” ujarnya.
“Atlet Balikpapan itu juara sudah wilayah, jadi cikal bakal atlet nasional, dia termasuk atlet junior, Nisa (namanya),” ujarnya.
Mantan Asisten III Pemerintah Kota Balikpapan itu mengatakan, Kejuaran Provinsi Tenis Kaltim sebenarnya direncanakan digelar pada 2018 maupun Februari 2019. Hanya saja tertunda, sehingga kemudian baru bisa digelar saat ini.
“Balikpapan kebagian jatah untuk melaksanakan kejuraan tenis di Kaltim. sebenarnya dari 2018 tapi agendanya tertunda,” ujarnya
“Karena ada banyak hal-hal yang harus kita selesaikan, kita jadwalkan jugasebenarnya di Februari 2019 , tapi kembali lagi baru sekarang kita laksanakan,”
Purba juga mengapresia dukungan Pemerintah Kota Balikpapan selama ini untuk olahraga tenis. Sehingga sejumlah event nasional pernah digelar, termasuk event internasiona Women Circuit yang berhadiah hingga USD 25 ribu.
“Dukungan Pemerintah Kota ini yang luar biasa untuk event-event seperti ini, karena sebelumnya bukan event daerah saja, tapi event internasional seperti Women Circuit itu pernah 11 kali digelar di Balikpapan dengan price money dari USD 5 ribu hingga USD 25 ribu,” ujarnya.
“Mudah-mudahan kedepan, Balikpapan ada lagi sponsor untuk event-event internasional sehingga kita bisa optimalkan lapangan Balikpapan Tenis Stadium (BTS) .”
