Duel Panas Borneo FC vs PSM Makassar: Pertarungan Sengit Demi Tembus Empat Besar Liga 1
SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Duel panas bakal tersaji di pekan ke-29 Liga 1 2024/25 saat Borneo FC Samarinda menjamu PSM Makassar di Stadion Segiri, Jumat 18 April 2025 petang.
Laga ini tak hanya soal gengsi dua tim besar, tapi juga jadi penentu posisi empat besar klasemen yang semakin ketat jelang akhir musim.
Saat ini, PSM Makassar menempati peringkat ke-6 dengan 43 poin, hanya unggul satu angka dari Borneo FC yang menempel di posisi ke-7 dengan 42 poin.
Dengan persaingan papan atas yang begitu rapat, hasil pertandingan ini bisa menjadi titik balik krusial bagi kedua tim dalam perburuan tiket ke kompetisi Asia musim depan.
Borneo FC Andalkan Mariano Peralta
Tuan rumah Borneo FC datang dengan kekuatan penuh, termasuk Kenzo Nambu, eks top skor PSM Makassar yang musim ini jadi tumpuan lini serang Pesut Etam.
Dukungan dari Mariano Peralta Paredes—yang sudah mencetak 6 gol dan 8 assist—menjadikan lini depan Borneo FC salah satu yang paling produktif di liga.
Selain itu ada gelandang enerjik, Kei Hirose tampil solid musim ini. Ditambah Berguinho yang piawai mengatur ritme permainan, lini tengah Borneo FC menjadi pusat kendali yang bisa menentukan arah laga.
Di lini belakang, Nadeo Arga Winata tetap jadi andalan di bawah mistar. Ia didukung barisan bek kuat seperti, Gabriel Furtado, dan Ronaldo Rodrigues, menjadikan pertahanan Borneo FC sulit ditembus, terutama saat bermain di kandang.
BACA JUGA :
Modal Kemenangan Atas Semen Padang FC
Sementara, di kubu seberang, PSM Makassar tengah dalam performa stabil. Setelah menang atas Semen Padang FC, Juku Eja makin percaya diri melanjutkan tren positif.
Meski masih dibayangi cedera pemain kunci seperti Ananda Raehan, PSM Makassar tetap jadi tim yang berbahaya di bawah arahan Bernardo Tavares.
PSM Makassar dikenal dengan pressing tinggi dan permainan kolektif yang efisien. Kombinasi serangan cepat dan eksekusi set piece jadi senjata utama mereka.
Kembalinya bek andalan Yuran Fernandes membuat pertahanan makin kokoh, apalagi dengan duet solid bersama Aloisio Neto.
Di lini depan, Nermin Haljeta terus menunjukkan kualitas sebagai top skor tim. Ia ditemani oleh Balotelli, rekrutan baru yang langsung tancap gas dengan tiga gol sejak putaran kedua.
Kreativitas lini tengah juga ditopang pemain lokal seperti Rizky Eka Pratama, yang kerap menjadi pembeda dari bangku cadangan.
Laga ini diprediksi akan ditentukan oleh siapa yang menguasai lini tengah. Borneo FC diuntungkan karena bermain di kandang dan memiliki kedalaman gelandang yang kuat.
Namun PSM Makassar dikenal disiplin, efektif, dan bisa mencuri poin lewat serangan balik cepat dan bola mati.
Dengan situasi klasemen yang panas, duel Borneo FC vs PSM Makassar layak disebut sebagai “final mini” menuju zona empat besar Liga 1.
Siapa yang keluar sebagai pemenang, akan membuka lebar peluang finis di posisi elite saat musim tinggal menyisakan lima laga.
Sumber : LIB
BACA JUGA
KREDIT
