Top Header Ad

Empat Pemain Keturunan Belanda Resmi Jadi WNI, Siap Perkuat Timnas Putri Indonesia di Kualifikasi Piala Asia

Emily Julia Frederica Nahon, Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, dan Isa Guusje Warps resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada Selasa (10/6)
Emily Julia Frederica Nahon, Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, dan Isa Guusje Warps resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada Selasa (10/6) / PSSI

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Timnas Putri Indonesia mendapat suntikan kekuatan baru menjelang Kualifikasi Piala Asia Wanita 2025. Empat pemain muda berdarah Belanda resmi menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada Selasa (10/6/2025), usai mengikuti pengambilan sumpah kewarganegaraan di Kantor Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU), Jakarta Selatan.

Keempat pemain keturunan yang kini sah menjadi bagian dari Indonesia adalah Emily Julia Frederica Nahon, Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, dan Isa Guusje Warps. Proses naturalisasi mereka berlangsung mulus karena keempatnya memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek atau nenek di pihak orang tua.

Profil mereka pun menjanjikan:

  • Emily Nahon (lahir di Oegstgeest, 17 Mei 2007) adalah bek tangguh yang bermain untuk ADO Den Haag.
  • Felicia de Zeeuw (Delft, 19 Januari 2006) juga memperkuat ADO Den Haag di posisi gelandang.
  • Iris de Rouw (Rotterdam, 21 April 2005) merupakan pemain Sparta Rotterdam.
  • Isa Warps (Veldhoven, 3 Juni 2005) bermain di lini tengah NAC Breda.

Mereka bukan hanya datang membawa paspor baru, tetapi juga semangat membela Merah Putih di level tertinggi.

BACA JUGA :

“Sangat bangga dan sebuah kehormatan besar bagi saya yang hari ini resmi menjadi Warga Negara Indonesia,” ujar Felicia Victoria de Zeeuw.

Hal senada diungkapkan Iris de Rouw. “Ini lebih dari sekadar sepak bola. Ini tentang mewakili sebagian dari diri saya dan asal-usul saya. Saya sangat bersemangat dan berharap dapat membawa hasil terbaik untuk Indonesia,” ucapnya.

Setelah resmi menjadi WNI, PSSI akan segera mengurus perpindahan asosiasi mereka dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia) di FIFA. Jika proses administratif ini berjalan lancar, keempatnya akan bisa memperkuat Timnas Putri Indonesia pada ajang Kualifikasi Piala Asia Wanita yang akan digelar di Indonesia pada 29 Juni–5 Juli 2025.

Langkah naturalisasi ini bukan hanya memperkuat komposisi skuad Garuda Pertiwi, tapi juga membuka peluang emas bagi Timnas Putri Indonesia untuk mencetak sejarah baru di kancah internasional.

Dengan kombinasi talenta lokal dan darah segar keturunan diaspora, Indonesia mulai menapaki fondasi baru menuju kebangkitan sepak bola putri. Dukungan publik dan kesinambungan pembinaan menjadi kunci agar prestasi bukan hanya mimpi, melainkan target nyata yang bisa dicapai.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses