BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Penurunan prosentase persetujuan orang tua siswa untuk pembukaan pembelajaran tatap muka (PTM) membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan menyiapkan sejumlah opsi. Langkah tersebut dinilai cukup relevan untuk menyikapi kekhawatiran para orang tua terkait kenaikan angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan dalam sebulan terakhir.
Kepala Disdukbud Balikpapan, Muhaimin mengatakan, telah terjadi penurunan prosentase persetujuan orang tua siswa berdasarkan hasil survei beberapa waktu lalu. Dimana sebelumnya 80 persen orang tua setuju sekolah dibuka kembali dengan catatan mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah setempat.
“Ada penurunan seperti yang disebutkan walikota tadi. Ini akan jadi pertimbangan kami sebelum memutuskan buka atau tidaknya sekolah pada 11 Januari 2021 mendatang,” ujar Muhaimin dalam jumpa pers akhir tahun di aula Pemkot Balikpapan, Senin (28/12) siang.
Menurut Muhaimin ada tiga hal yang menjadi alasan orang tua khawatir mengikuti kegiatan pembelajaran secara tatap muka di masa pandemi Covid-19. Yakni soal adanya guru yang terkonfirmasi positif Covid-19, adanya kemungkinan peserta didik yang tidak dijemput saat pulang sekolah sehingga berpotensi kerumunan dan kenaikan angka Covid-19 yang terjadi di Balikpapan.
“Dari dari hasil kuesioner yang kami dapatkan ada orang tua khawatir karena ada sekolah yang gurunya positif. Terus soal ada peserta didik yang tidak dijemput orang tuanya. Termasuk kasus positif Covid-19 yang meninggi,” akunya.
Pihaknya akan menyiapkan sejumlah opsi menyikapi rencana pembukaan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah. Diantaranya membuka sekolah secara bertahap berdasarkan penetapan zona per kelurahan. Sehingga rencana awal untuk membuka sekolah secara keseluruhan di tiap kelurahan kemungkinan ditunda terlebih dahulu sambil menunggu perkembangan kasus Covid-19 di Balikpapan.
“Rencananya akan dibuka berdasarkan zona per kelurahan secara bertahap. Tidak lagi secara keseluruhan seperti rencana awal. Tapi intinya memang belum kita putuskan apa kita tunda seluruhnya atau kita tunda sebagian. Kita tunggu saja perkembangannya,” tutupnya.