BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Daerah (Pemda) diminta sigap menggelar gerakan pangan murah ketika menghadapi kenaikan harga berbagai komoditas.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tito Karnavian mengatakan, Pemda bisa menggunakan APBD, belanja tak terduga (BTT) hingga mengajak masyarakat yang mampu maupun perusahaan
“Jadi kalau harga-harga naik segera lakukan gerakan pangan murah dengan inisiatif Pemerintah Daerah,” ujar Tito dikutip inibalikpapan
Mantan Kapolri itu menyatakan, bahwa Pemda juga dapat memanfaatkan dana dekonsentrasi yang diberikan Badan Pangan Nasional (Bapanas) ke seluruh Provinsi.
Karena sejauh ini masih ada 16 Provinsi yang realisasi dana dekonsentrasinya rendah. Dari Rp142 Miliar yang diberikan, anggaran yang baru terealisasi sekitar 2,71 persen.
Padahal dana tersebut merupakan bentuk dukungan Pemerintah melalui Bapanas agar daerah melakukan intervensi pengendalian inflasi, terutama terkait harga pangan.
Karenanya dia telah meminta Sekjen Kemendagri untuk menggelar rapat dengan Provinsi yang realisasi dana dekonsentrasinya masih rendah.
“Kita pengen tahu juga masalahnya apa, kalau kurang jelas berarti perlu ada penjelasan,” Terangnya.
Dia juga minta Pemda agar berkoordinasi dengan Bulog setempat mengenai stok cadangan beras di daerahnya. Hal ini untuk menyikapi kenaikan harga beras, sehingga ada langkah pengendalian.