Top Header Ad

“Mission Impossible” Garuda Meruntuhkan Dominasi Samurai Biru di Osaka

Timnas Indonesia / twitter Timnas Indonesia
Timnas Indonesia / twitter PSSI

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Udara awal musim panas di Osaka menyambut Timnas Indonesia dengan hangat. Sejak Sabtu (7/6), skuad Garuda telah berada di kota metropolitan Jepang itu, bersiap menyongsong laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga.

Laga yang akan digelar di Stadion Panasonic Suita, Selasa (10/6) petang, bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah ujian karakter. Sebuah duel antara tekad yang terus menyala dan kekuatan yang sudah mapan.

Lima hari sebelumnya, Indonesia baru saja mencetak sejarah. Gol tunggal yang dicetak ke gawang Tiongkok di Stadion Utama Gelora Bung Karno menegaskan satu hal: Garuda belum selesai.

Tiket ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sudah di tangan, namun misi belum rampung. Masih ada satu tantangan tersisa: Jepang.

Pelatih Patrick Kluivert, wajahnya cerah saat sesi latihan di Osaka. Pelatih asal Belanda itu tak menutupi rasa bahagianya. “Kami sangat senang berada di sini. Jepang sudah lolos ke Piala Dunia, dan kami ke babak keempat. Jadi, pertandingan besok akan sangat menarik — penuh kegembiraan,” katanya dengan senyum optimis.

Namun Kluivert juga tahu, euforia tak bisa jadi modal utama. Jepang adalah juara Grup C. Mereka belum terkalahkan, solid di semua lini, dan sejak 20 Maret lalu sudah resmi menjadi salah satu tim yang lolos ke Piala Dunia 2026, menyusul tiga tuan rumah: Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

“Menurut saya, Jepang adalah tim terbaik di grup ini. Tapi kami akan bermain dengan gaya kami sendiri. Sulit? Tentu. Tapi kami sudah mempersiapkan diri untuk memberi yang terbaik,” ujar Kluivert, memberi isyarat bahwa akan ada kejutan dalam formasi besok. “Rotasi? Mungkin saja. Kita lihat saja nanti.”

Di ruang ganti, suasana serupa bergema. Joey Pelupessy, gelandang andalan yang bermain di Lommel SK, tak bisa menyembunyikan semangatnya.

“Ini laga yang sudah saya nantikan. Jepang adalah tim besar, apalagi mereka pemuncak grup. Tapi kami juga datang sebagai tim yang punya ambisi dan percaya diri. Kami sudah lolos, tapi semangat kami tak akan berkurang,” ucapnya penuh antusias.

Besok sore pukul 17.35 WIB, peluit akan dibunyikan. Indonesia akan mengenakan seragam putih, bersiap menghadapi pasukan Samurai Biru yang turun dengan warna kebesaran mereka, biru laut.

Bagi sebagian orang, laga ini mungkin hanya formalitas. Tapi bagi Garuda, ini adalah panggung untuk membuktikan bahwa mereka tak hanya sekadar numpang lewat di kompetisi ini.

Bahwa mimpi ke Piala Dunia tak lagi sekadar wacana, tapi sedang diperjuangkan — langkah demi langkah, tendangan demi tendangan, dari Jakarta hingga Osaka. / PSSI

BACA JUGA :

Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Jepang

Total Pertemuan: 21 kali
Indonesia Menang: 8 kali
Jepang Menang: 10 kali
Seri: 3 kali

Statistik Menarik

  • Kemenangan Terbesar Indonesia:
    11 Agustus 1968 – Indonesia 7-0 Jepang
    Ini menjadi kemenangan terbesar Indonesia atas Jepang sepanjang sejarah pertemuan.
  • Kemenangan Terbesar Jepang:
    10 Agustus 1976 – Indonesia 0-6 Jepang
    Skor telak ini jadi kekalahan terbesar Garuda dari Jepang.
  • Era Kejayaan Indonesia:
    Periode 1950–1970-an menjadi masa dominan bagi Indonesia, dengan 7 kemenangan dari 11 laga.
  • Dominasi Jepang
    Sejak akhir 1980-an, Jepang mendominasi, menang dalam 6 dari 8 pertemuan terakhir.
    Termasuk dua kemenangan terakhir pada:
    • 24 Januari 2024 (3-1)
    • 15 November 2024 (4-0)

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses