BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Penularan covid-19 di Kota Balikpapan kini mulai bergeser dari Kecamatan Utara ke Kecamatan Balikpapan Tengah dan Balikpapan Kota. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty
“Terbanyak (masih) di Balikpapan Utara, sekarang kasus bergeser ke Kecamatan Tengah dan Kota, klandasan khususnya Oleh karena itu kenapa kami kemarin melakukan rapid massal di Pasar Klandasan dan Pasar Baru,” ujarnya, Sabtu (15/08)
Dari 927 kasus positif covid-19 hingga Jumat (14/08), Kecamatan Balikpapan Utara 72 kasus, Kecamatan Balikpapan Tengah 68 kasus dan Kecamatan Balikpapan Kota 63 kasus. Kelurahan Gunung Sari Ilir terbanyak dengan 24 kasus.
Sementara terkait jumlah klaster, hingga kini sudah ada sekitar 40-an klaster. Sejak klaster Bogor yang pertama kali di Kota Balikpapan yang terkonfirmasi positif covid-19. “Mengenai klaster kita sekarangada 40-an sejak pertama klaster Bogor,” ujarnya
Sedangkan untuk kelompok pekerja terbanyak yang terpapar covid-19 pekerja migas dan tambang batubara. “Karena memang mereka setiap kali akan turun lokasi secara aktif harus di swab sehingga temuannya lebih banyak,” ujarnya.
Dia mengimbau, bagi anggota keluarga yang baru pulang kerja agar tidak langsung bertemu keluarga untuk mandii lebih dahulu. Termasuk jangan bertemu dengan anggota keluarga yang sedang hami, lansi maupun anak usia balita.
”Jangan bertemu siapapun, jangan samlaman dulu, mandi dulu baru kita bertemu anggota keluarga. Di rumah ada ibu hamil waspadai, ada lansia waspadai ada baalita waspadai,” ujarnya.
Dia menambahkan, tingginya kasus penularang covid-19 sehingga Pemerintah Kota Balikpapan kembali memberlakukan pembatasan kembali. “Selama 3 hari ini pembatasan lagi, tidak ketempat-tempat publik berkumpul,” ujarnya.