Top Header Ad
Top Header Ad

Profil Gusti Irwan Wibowo alias Gustiwiw, Musisi Multitalenta yang Meninggal di Usia Muda

Musisi muda Gusti Irwan Wibowo. (Foto: Instagram @gustiwiw)

JAKARTA, inibalikpapan.com — Dunia musik Indonesia kembali berduka. Musisi muda multitalenta Gusti Irwan Wibowo, yang beken dengan nama panggung Gustiwiw, meninggal dunia pada Minggu, 15 Juni 2025. Kabar duka ini datang dari manajemen. Gustiwiw terjatuh di kamar mandi sebuah penginapan di kawasan Lembang, Bandung Barat, saat sedang berada di luar kota.

Sebelum meninggal, Gustiwiw sempat tak sadarkan diri dan wafat tidak lama kemudian. Jenazahnya disemayamkan di rumah duka di kawasan Jatibening, Bekasi, sebelum dimakamkan pada hari yang sama.

Kabar kepergian Gustiwiw pun terkonfirmasi oleh sejumlah rekan dekat, termasuk komika Ananta Rispo yang menuliskan ucapan belasungkawa melalui akun Instagram-nya.

Profil Gustiwiw

Gustiwiw beken sebagai penyanyi, penulis lagu, penata musik, sekaligus kreator konten yang menggabungkan unsur orkes tradisional dengan gaya humor modern yang khas.

Lahir pada 28 November 1999, Gustiwiw adalah putra dari almarhum musisi legendaris Timur Priyono, pencipta lagu-lagu seperti Yang Penting Hepi dan Sedap Betul. Ia menempuh jalur pendidikan formal musik melalui SMK Musik Percik Jakarta dan Program Studi Pendidikan Seni Musik di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Nama Gustiwiw mulai mencuat lewat konten-konten musik parodi di TikTok. Salah satu yang paling viral adalah video Innalillahi Aaliyah yang menyentuh dan menggelitik sekaligus.

Dengan pendekatan musik yang ia sebut “EnDiKup” (enak di kuping), Gustiwiw menggabungkan nuansa musik tradisional, lirik jenaka, dan produksi modern yang mudah mendapat penerimaan anak muda.

Sejak tahun 2018, Gustiwiw telah merilis sejumlah lagu orisinal seperti Pertanyaan, Benalu, Hai Kamu, hingga Icik-Icik Bum Bum. Ia juga tercatat pernah berkolaborasi dengan musisi Indonesia seperti Jebung, Alsa Aqilah, Gia Sabila, Ardhito Pramono, hingga Nadin Amizah.

Tak hanya di musik, Gusti juga terlibat dalam produksi soundtrack film dan serial seperti Story of Dinda, Keluarga Cemara 2, dan film komedi GJLS: Ibuku Ibu-Ibu, di mana ia menciptakan lagu tema utama.

Kehilangan Gustiwiw di usia 25 tahun menjadi duka mendalam bagi keluarga, kawan, dan para penggemarnya. Sosoknya yang jenaka, hangat, dan kreatif menjadikannya salah satu figur muda yang menghidupkan musik Indonesia dengan pendekatan segar dan menyentuh.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses