Dukung Kebijakan Stimulus, PT Pelni Berlakukan Diskon Tiket 50 Persen

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI Cabang Balikpapan resmi memberlakukan program diskon tiket kapal sebesar 50 persen. Kebijakan ini berlaku untuk pembelian dan keberangkatan sejak 5 Juni hingga 31 Juli 2025, sebagai bentuk dukungan terhadap program stimulus ekonomi nasional.

Kepala Cabang PT PELNI Balikpapan, Ridwan Mandaliko, menyampaikan bahwa diskon ini bertujuan memperkuat konektivitas antarwilayah, khususnya di wilayah Kalimantan dan Indonesia Timur, serta memperluas akses masyarakat terhadap layanan transportasi laut yang aman dan terjangkau.

“Diskon ini kami berikan sesuai dengan arahan pemerintah pusat. Diharapkan bisa mendorong mobilitas masyarakat, terutama selama musim liburan dan arus mudik sekolah,” ujarnya.

Berlaku di Semua Kanal Resmi

Diskon tiket kapal penumpang PELNI ini berlaku di seluruh kanal pembelian resmi, baik daring maupun luring, termasuk:

• Aplikasi PELNI Mobile
• Website www.pelni.co.id
• Contact Center 162
• Loket cabang resmi
• Fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha by Livin Mandiri, BRImo, BNI Agen46
• Aplikasi dan jaringan retail seperti Telkomsel, Indomaret, Alfamart, Alfamidi, serta mitra lainnya seperti Fastpay, Easybook, Via.com, dan Topindo

Syarat dan Ketentuan Diskon

1. Diskon berlaku untuk pembelian dan keberangkatan 5 Juni–31 Juli 2025
2. Tiket yang dibeli sebelum 5 Juni tidak mendapat pengembalian selisih harga
3. Diskon tidak berlaku untuk keberangkatan setelah 31 Juli
4. Berlaku untuk seluruh trayek kapal penumpang, baik kelas ekonomi maupun kelas lainnya
5. Diskon sebesar 50 persen dari tarif dasar (belum termasuk asuransi dan pass pelabuhan)
6. Penumpang wajib sesuai dengan identitas yang tertera di tiket
7. Jika kuota diskon habis sebelum 31 Juli, tiket dijual dengan tarif normal

Beli Tiket Lebih Awal

Selain mengumumkan program diskon, PELNI juga mengimbau masyarakat untuk membeli tiket jauh-jauh hari. Hal ini untuk menghindari antrean panjang dan risiko kehabisan tiket, khususnya saat musim liburan dan arus mudik.

“Kami mohon kepada masyarakat agar membeli tiket lebih awal. Jangan baru cari tiket saat sudah sampai pelabuhan. Kuota kami terbatas,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pembatasan kapasitas kapal mengikuti aturan dispensasi penumpang yang ketat. Oleh karena itu, pembelian tiket mendadak sangat berisiko bila kuota sudah penuh.

Hindari Calo, Gunakan Jalur Resmi

PELNI juga kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak membeli tiket melalui jalur tidak resmi demi menghindari praktik percaloan dan potensi penipuan.

“Kami terus mengedukasi masyarakat agar hanya membeli tiket lewat saluran resmi. Ini untuk keamanan dan kenyamanan bersama,” tegasnya.

Informasi terbaru mengenai jadwal kapal, tarif, dan ketersediaan tiket akan terus diperbarui melalui kanal resmi PELNI. Dengan demikian, masyarakat diharapkan bisa merencanakan perjalanan dengan lebih baik.

“Harapan kami, masyarakat bisa melakukan perjalanan dengan nyaman dan aman, baik untuk mudik, liburan, maupun keperluan lainnya,” pungkasnya.

Penulis : Dani

Editor : Ramadani