Rayakan Hari Buruh, PLN Kaltimra Jalankan Aksi Bhakti PDKB di Penajam

PENAJAM, inibalikpapan.com – Dengan semangat Hari Buruh yang jatuh setiap 1 Mei, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) menggelar aksi Bhakti PDKB alias Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan. Kegiatan ini berlangsung sejak Senin (5/5/25) sampai Jumat (9/5/25) di wilayah Penajam dan sekitarnya.
Aksi tahunan ini jadi cara PLN UID Kaltimra untuk menjaga keandalan listrik tetap prima. Hal itu sekaligus mendorong para petugas agar terus profesional dan mengutamakan keselamatan kerja.
General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan, menyampaikan rasa hormatnya untuk tim PDKB yang selalu siap siaga menjaga pasokan listrik tetap menyala.
“PDKB ini garda terdepan kita. Mereka kerja tanpa harus mematikan aliran listrik ke pelanggan. Momentum Hari Buruh ini jadi pengingat untuk kita semua agar tetap semangat, profesional, dan utamakan keselamatan,” ujar Maria dalam keterangan resmi Jumat (9/5/25).
Senada dengan itu, Senior Manager Distribusi PLN UID Kaltimra, Eko Hadi Pranoto, menekankan pentingnya standar keselamatan tinggi dalam tiap pekerjaan PDKB.
“Bhakti PDKB ini bukan cuma rutinitas tahunan, tapi juga wujud nyata komitmen PLN untuk menjaga pasokan listrik tetap andal. Yang paling penting, keselamatan kerja harus selalu jadi prioritas, apalagi kerja PDKB punya risiko tinggi,” jelas Eko.
PDKB Terjun Langsung ke Lapangan
Bukan hanya apel kesiapan, Tim PDKB juga turun langsung ke lapangan buat memperkuat jaringan listrik di beberapa titik strategis, termasuk sekitar Penajam dan wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Selama Bhakti PDKB, tim kita sebar di berbagai lokasi buat deteksi dini dan cegah gangguan. Mereka kerja dalam kondisi listrik tetap menyala, jadi pelanggan tetap bisa menikmati layanan tanpa gangguan,” tambah Eko.
Lewat kegiatan ini, PLN berharap tim PDKB bisa terus berinovasi dan jadi pionir dalam hal keselamatan dan kedisiplinan kerja.
“Semoga semangat Hari Buruh ini bikin Tim PDKB makin solid, makin profesional, dan bisa terus berkontribusi lewat ide-ide segar di dunia kelistrikan. Tapi ingat, safety tetap nomor satu,” tutup Eko.***
BACA JUGA