BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Siswi SMK di Kota Balikpapan melaporkan seorang driver online ke polisi karena diduga melakukan pelecehan saat mengantarkan korban ke sekolah.
Kapolresta Balikpapan AKBP Anton Firmanto memastikan, akan menindaklanjuti laporan korban. Dia juga meminta orangtua agar selalu memperhatikan anaknya saat keluar rumah.
“Pasti akan kita tindak lanjuti kasus ini,” ujar Firmanto kepada awak media, Senin (07/08/2023).
Sementara Pembina Satgas Maxim Anak Nusantara, Joko Triyono menuturkan, kronologisnya kasus tersebut, berawal saat korban memesan transportasi online untuk ke sekolahnya.
Saat diperjalanan, pelaku kemudian memanfaatkan kesempatan untuk melakukan pelecehan seksual. Pelaku bukan hanya memenang tangan korban, tapi juga paha korban.
“Nah kebetulan saat itu hujan deras, alasan driver karena cuaca dingin lalu mau mematikan AC, ternyata sambil mematika pelaku memegang tangan korban,” ujarnya
“Tidak sampai disitu, setelah memegang tangan korban, pelaku juga memegang paha korban,”
Tiba di sekolah korban menangis dan mengadukan perbuatan pelaku ke gurunya. Kemudian melaporkanya ke komonitas Klamono Maxim Club (KMC) melalui instgram.
Seharusnya perjalanan dari rumah korban di kelurahan Prapatan ke sekolah hanya sekitar 15 menit. Namun karena diajak puter-puter hingga perjalanan ditempuh selama satu jam lebih.
“Jadi korban dibawa driver muter-muter, bahkan di lampu merah driver baru jalan setelah tiga kali lampu hijau,” ucapnya.
Selama perjalanan, pelaku sengaja memutar film porno karena korban duduk tetap disamping pelaku. “Selama perjalanan, pelaku memutar video porno yang diperlihatkan kepada korbannya,” ujarnya.
Pelaku ditangkap setelah Satgas Maxim Anak Nusantara mengetahui ulah bejat pelaku, dan meminta pihak kantor untuk memblok account milik pelaku, sehingga pelaku yang merasa terblokir datang ke kantor untuk meminta akunya dibuka.
“Saat pelaku ke kantor kami beramai-ramai mengamankan pelaku, dan langsung membawanya ke Mapolresta Balikpapan,” ujarnya.