Stefano Lilipaly Tak Habis Dimakan Usia, Masih Sangat Berbahaya

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Meski telah menginjak usia 35 tahun, Stefano Lilipaly masih belum kehilangan tajinya di Liga 1. gelandang serang andalan Borneo FC ini masih terus menunjukkan konsistensi tinggi dan menjadi sosok penting dalam skuat Pesut Etam. .
Terbaru, Lilipaly mencetak satu gol krusial dalam kemenangan dramatis 3-2 Borneo FC atas Madura United FC pada pekan ke-32 Liga 1, Sabtu (10/5/2025). Masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-77, ia langsung memberikan dampak nyata yang membawa timnya mengamankan tiga poin dan naik ke posisi kelima klasemen sementara dengan 52 poin.
Kontribusi Stabil di Usia Matang
Musim ini, eks pemain Bali United dan Almere City itu telah mencatatkan 5 gol dan 4 asis dalam 22 pertandingan. Hanya tinggal satu kontribusi lagi untuk menembus dua digit kontribusi musim ini—sebuah pencapaian yang nyaris selalu ia capai dalam kariernya di Liga 1.
“Di usia 35 tahun, Lilipaly masih menjadi ancaman nyata bagi lawan. Insting menyerang, visi bermain, dan kreativitasnya tetap terjaga,” ujar analis sepak bola lokal saat membahas performanya musim ini.
Sejak pertama kali berkarier di Liga 1 pada 2016, Lilipaly sudah tampil dalam 188 pertandingan dengan torehan total 52 gol dan 51 asis. Ia hampir selalu mencatatkan kontribusi dua digit tiap musimnya, kecuali pada tahun debutnya di Bali United (2017) dengan total 8 kontribusi (4 gol + 4 asis).
BACA JUGA :
Statistik Cemerlang
Berikut statistik kontribusi Lilipaly di Liga 1 dari musim ke musim:
- 2017 (Bali United): 4 gol + 4 asis
- 2018: 12 gol + 3 asis
- 2019: 5 gol + 7 asis
- 2021/22: 6 gol + 6 asis
- 2022/23 (Borneo FC): 8 gol + 10 asis
- 2023/24: 11 gol + 17 asis (rekor terbaik)
- 2024/25 (sementara): 5 gol + 4 asis
Tak hanya kontribusi individu, kehadiran Lilipaly turut mendorong prestasi tim. Ia membantu Borneo FC finis pertama di Regular Series musim lalu dan merebut posisi ketiga di Championship Series.
Mesin Serangan Abadi Borneo FC
Lilipaly yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada 2011 dikenal sebagai pemain serbabisa: bisa dimainkan sebagai winger, gelandang serang, atau bahkan false nine. Fleksibilitas ini membuatnya terus relevan di tengah perubahan taktik tim.
Dengan dua pertandingan tersisa musim ini, Lilipaly berpeluang menambah pundi-pundi gol dan asisnya serta memperkuat statusnya sebagai salah satu pemain paling produktif dan konsisten di Liga 1 selama hampir satu dekade terakhir.
Sumber : LIB
BACA JUGA