BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemerintah pusat mulai tahun ini menyerahkan pembangunan jaringan gas melalui dengan skema kerjasama pemeritah dengan badan usaha (KPBU).
Pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM menyiapkan pembangunan jaringan gas kota sebanyak 192.675 sambungan rumah tangga di 13 kabupaten kota termasuk kota Balikpapan.
Kabag Perekonomian kota Balikpapan Neny Winahyu mengatakan skema pembangunan jaringan gas di kota Balikpapan diakui berbeda dengan pembangunan jargas sebelumnya. Pada dua kali kegiatan pemasangan jargas di Balikpapan, untuk pembiayaan melalui dana APBN di kementerian ESDM.
“Kali ini direncanakan oleh kementerian ESDM, untuk pembangunan jargas dengan skema kerjasama pemeritah dengan badan usaha (KPBU). Nantinya pendanaan adalah berasal dari badan usaha yang akan mengikuti lelang atau tender untuk pemilihan pelalsana KPBU ini, dimana proyek KPBU ini, kota Balikpapan menjadi salah satu nominator dari 13 kabupaten kota di Indonesia,” jelasnya, (28/10/2021).
Untuk tahapan KPBU terbagi menjadi 4 yakni perencanaan, persiapan, transaksi dan pelaksanaan. Sedangkan kota Balikpapan kini baru masuk studi perencanaan dan dari tahap perencanaan masuk studi pendahuluan.
“Kini Kementerian ESDM akan melelang pembangunan jargas untuk 13 kabupaten kota kepada investor. Selanjutnya, investor yang akan melihat akan berinvestasi dimana. Sedangkan tugas kota Balikpapan terkait pembangunan jargas ini bersama sama kementerian ESDM membuat dokumen lelang KPBU,” urainya.
Neny menambahkan, pembangunan Jargas memiliki nilai investasi yang cukup besar sehingga harus melengkapi berkasnya. Untuk tender dilaksanakan di kementerian ESDM.
Untuk pembangunan jaringan gas sebelumnya di kota Balikpapan telah terpasang di 6 kelurahan mencapai 16.632 sambungan rumah tangga.
Adapun 6 kelurahan diantaranya Kelurahan Karang Rejo, Kelurahan Sumber Rejo, Karang Rejo, Karang Jati, Gunung Samarinda, Muara Rapak dan Gunung Sari Ulu.