Uji Pengetahuan K3, Pekerja Kilang Balikpapan Bersaing di Lomba Cerdas Cermat

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) menggelar Lomba Cerdas Cermat dalam rangka Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025. Acara berlangsung di Taman Gedung New Site Office PT KPB pada Kamis (13/2). Melibatkan pekerja non-HSSE dan pekerja kontraktor.
Sebanyak 16 tim dari Kilang Balikpapan bersaing dalam lomba yang menguji wawasan seputar Health, Safety, Security, Environment (HSSE) serta bisnis Pertamina. Kompetisi berlangsung dalam dua tahap, yakni babak penyisihan dan final. Setiap grup terdiri dari empat tim yang bertanding dengan sistem gugur hingga tersisa tim terbaik.
Manager Project Interface & Integration PT KPB, Umar Heru Setiadi, menekankan pentingnya pemahaman K3 bagi semua pekerja kilang Balikpapan.
“Perlu setiap kita mengetahui dan memahami aspek-aspek K3. Yang perlu kita catat adalah Safety is Everybody’s Business. K3 itu bukan hanya urusan orang-orang HSSE. Tetapi semua orang yang ingin selamat memiliki hak dan tanggung jawab terhadap K3,” ujarnya saat membuka acara.
Ajang yang Edukatif dan Berkesan
Tim UTL Strong dari Fungsi System Completion keluar sebagai juara, mengungguli Tim Propylene dari fungsi yang sama di posisi kedua dan Tim Complicated Relation dari Fungsi Communication & Stakeholder Relations di peringkat ketiga. Sementara itu, supporter DHT HMU dari Fungsi System Completion memenangi kategori Best Supporter.
Amran dari Tim UTL Strong mengapresiasi ajang ini. “Sangat baik sekali, sangat seru, menyenangkan bisa bertemu dengan fungsi-fungsi lainnya. Terus kita juga belajar lagi tentang ilmu K3,” katanya. Rizal dari Tim Propylene menambahkan, “Merasa refresh kembali, membangun pengetahuan tentang pengalaman kerja serta aspek HSSE dan lainnya.”
VP Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman, menilai lomba ini sebagai strategi edukasi bagi pekerja kilang Balikpapan. “Selamat kepada para juara. Harapan kami melalui kegiatan ini, kesadaran dan kepedulian seluruh pekerja terhadap HSSE semakin meningkat, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan berkelanjutan bagi seluruh pekerja,” ujarnya.
Sebagai pengelola Proyek Strategis Nasional (PSN) Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe, PT KPB berkomitmen menerapkan standar HSSE kelas dunia. Langkah ini sejalan dengan inisiatif Kementerian Badan Usaha Milik Negara dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia. Penerapan HSSE yang kuat diharapkan dapat mempercepat penyelesaian proyek demi ketahanan dan kemandirian energi nasional.***
BACA JUGA