Bersiap Menuju ADWI 2026, Wisata Kang Bejo Targetkan Masuk 30 Besar Nasional
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Wisata Edukasi Kang Bejo di Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah, kini tengah bersiap menorehkan prestasi baru di ajang bergengsi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2026.
Setelah berhasil menembus 300 besar nasional pada 2024 lalu, destinasi wisata berbasis edukasi pertanian dan budaya ini menatap optimis untuk masuk jajaran 30 besar nasional tahun depan.
Sebagai langkah awal menuju target tersebut, pengelola Kang Bejo bersama perwakilan pemerintah kelurahan dan kecamatan mengikuti pendampingan serta pembinaan dari Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan tersebut difokuskan pada penguatan kelembagaan, strategi promosi, serta peningkatan kualitas pelayanan wisata berbasis digital.
“Gebrakan dan aksi nyata akan kami tonjolkan melalui inovasi. Kami ingin menunjukkan bahwa Kang Bejo tidak hanya tempat wisata edukasi biasa, tetapi juga simbol pemberdayaan masyarakat lokal,” ujar Yethi Hirnawati, salah satu pengurus Wisata Edukasi Kang Bejo, penuh semangat.
Yethi menambahkan, pengalaman mengikuti ADWI 2024 menjadi modal berharga bagi timnya. Saat itu, Kang Bejo berhasil bersaing di antara lebih dari 6.000 desa wisata se-Indonesia, dan mendapat banyak masukan dari dewan kurator nasional.
“Tahun ini kami lebih siap, karena konsep penilaiannya sudah berubah. Sekarang bukan lagi Jejaring Desa Wisata (Jadesta), tapi Wonderful Indonesia Award (WIA) yang lebih menekankan aspek inovasi, keberlanjutan, dan digitalisasi,” jelasnya.
Fokus Pembinaan dan Penataan
Dalam pendampingan tersebut, tim Dispar Kaltim bersama akademisi dari perguruan tinggi turut memberikan masukan teknis. Beberapa fokus pembinaan antara lain penataan kelembagaan, pelatihan pemasaran digital, peningkatan standar kebersihan dan keamanan, serta penguatan potensi unggulan lokal.
Digitalisasi dianggap menjadi faktor penting agar Kang Bejo dapat dikenal lebih luas, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional.
“Selain memperkuat kelembagaan, kami juga aktif membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Dukungan ini kami manfaatkan untuk memperbaiki fasilitas dan menambah sarana edukasi,” tambah Yethi.
Dukungan terhadap Kang Bejo juga datang dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemerintah kelurahan.
Lurah Sumber Rejo, Paing, menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi Kang Bejo hingga tahap seleksi nasional.
“Kami berharap Kang Bejo bisa mencapai target yang diinginkan. Jika masih ada kekurangan dalam persyaratan atau administrasi, pemerintah kelurahan siap membantu melengkapinya,” ujarnya.
Camat Balikpapan Tengah juga turut menyatakan dukungannya agar Kang Bejo bisa menjadi contoh desa wisata edukatif yang mampu mengangkat nama Balikpapan di tingkat nasional.
“Program seperti ini bukan hanya soal pariwisata, tapi juga pemberdayaan masyarakat dan edukasi bagi generasi muda,” tegasnya.
Kini, tim Kang Bejo terus berbenah. Mereka mempercantik area wisata, memperbanyak titik edukasi, dan mengintegrasikan konsep eco-education tourism yang berfokus pada pertanian, konservasi, dan budaya lokal.
Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, pengurus optimis Kang Bejo dapat menjadi destinasi unggulan Kalimantan Timur dalam ajang ADWI 2026.***
BACA JUGA
