Wisata Kapal Pinisi Hadir di Banjarmasin, Bisa Susur Sungai Barito

BANJARMASIN, inibalikpapan.com – Sungai Barito kini memiliki daya tarik baru bagi wisatawan. Sebuah kapal pinisi bernama Pusaka Indonesia resmi hadir di Terminal Penumpang Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Rabu (12/5/2025). Kapal wisata ini menawarkan pengalaman berlayar sambil menikmati keindahan alam dan budaya sungai khas Kalimantan Selatan (Kalsel).
PT Ambang Barito Nusantara (Ambapers) mengelola wisata ini. Pusaka Indonesia menghadirkan paket pelancongan bertajuk Barito River Cruise. Kapal ini melayani perjalanan wisata menyusuri Sungai Barito, lengkap dengan sajian kuliner khas daerah.
Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin yang hadir dalam peluncuran kapal menyambut baik inisiatif ini. Menurut dia ini adalah bentuk pemanfaatan potensi wisata sungai di Banua.
“Kehadiran kapal ini menjadi bukti nyata atas potensi Sungai Barito dan budaya sungai masyarakat Kalsel,” ujar Muhidin melansir laman resmi Media Center Pemprov Kalsel.
Kapal pinisi ini merupakan buatan pengrajin dari Makassar, kota yang terkenal memiliki tradisi panjang dalam pembuatan kapal kayu.
“Kami ingin memberikan pengalaman baru bagi wisatawan dalam menikmati keindahan Kalsel dari sudut pandang yang berbeda,” kata Muhidin.
Dua Pilihan Rute Wisata
Direktur Utama PT Ambapers, Zulfadli Gazali, menjelaskan bahwa Barito River Cruise menawarkan dua pilihan rute perjalanan.
“Kalau rute pendek, kapal akan berlayar mengitari Pulau Kembang. Sedangkan rute panjang akan sampai ke Jembatan Barito,” jelas Zulfadli.
Selain perjalanan wisata reguler, kapal ini juga menyediakan layanan khusus seperti perjalanan untuk memancing atau acara privat.
Bagi wisatawan yang ingin mencoba pengalaman ini, tiket kapal pinisi bisa warga pesan secara online melalui aplikasi Aksel Bank Kalsel di menu Aksel Fun. Saat ini, tiket promo seharga Rp230.000,00 per orang selama satu bulan setelah peluncuran. Harga ini sudah termasuk paket kuliner yang tersaji di atas kapal.
Dengan adanya Barito River Cruise, Sungai Barito kini tidak hanya menjadi jalur transportasi dan perdagangan, tetapi juga destinasi wisata yang menawarkan pengalaman berbeda.***
BACA JUGA