Antrian BBM Masih Mengular di Balikpapan, Pastikan Suplai Segera Normal

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Hingga Selasa (20/5/2025) pagi, antrean panjang di sejumlah SPBU di Kota Balikpapan masih terus terjadi. Salah satu lokasi yang mengalami kepadatan signifikan adalah SPBU Karang Anyar, Balikpapan Barat. Antrean kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, tampak mengular sejak pagi hari.
Pantauan di lapangan pada pukul 07.30 Wita menunjukkan antrean mobil mengular hingga sepanjang satu kilometer. Barisan kendaraan bahkan mencapai area Plaza Kebun Sayur. Pengendara sepeda motor pun harus sabar menunggu giliran, dengan antrean yang tak kalah panjang.
Begitu juga SPBU lainnya seperti Km 4 Soekarno Hatta, SPBU MT Haryono kondisinya juga ramai kendaraan baik roda dua dan empat antre untuk mendapatkan BBM.
Muhammad Ilham, seorang sopir angkot yang ikut dalam antrean mengeluhkan lamanya waktu tunggu. “Sudah hampir setengah jam saya antre. Biasanya pakai Pertalite, tapi sekarang terpaksa pakai Pertamax karena yang lain kosong,” ujarnya sambil menyeka keringat di wajahnya.
Ilham mengatakan antrean seperti ini sudah terjadi sejak hari Minggu lalu. Ia terpaksa ikut antre meski merugi secara waktu karena tidak ingin kehabisan BBM saat sedang membawa penumpang. “Kalau enggak antre sekarang, bisa-bisa nanti malah mogok di jalan,” tambahnya.
Situasi serupa juga dialami pengendara roda dua. Beberapa di antaranya bahkan datang sambil mendorong motor karena sudah kehabisan bahan bakar di tengah jalan.
Pasokan Dipulihkan, Distribusi Terus Dikebut
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan langkah-langkah maksimal untuk menormalkan kembali distribusi BBM, khususnya jenis Pertamax.
“Pertamina terus berupaya maksimal untuk memastikan distribusi Pertamax berjalan lancar, termasuk dengan melakukan penyesuaian dan penguatan suplai dari terminal BBM terdekat,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah mendatangkan suplai tambahan dari Fuel Terminal Samarinda. Langkah ini diambil menyusul lonjakan permintaan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir, yang menjadi tantangan tersendiri dalam rantai distribusi.
“Kami sangat mengapresiasi loyalitas dan kepercayaan para konsumen setia Pertamax. Kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan kami terus berupaya meningkatkan pelayanan,” lanjut Edi.
Imbauan untuk Tidak Panik
Sebelumnya, Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan. Ia memastikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pertamina dan sejumlah SPBU untuk mengurai permasalahan kelangkaan BBM.
“Yang penting masyarakat beli secukupnya. Pertamina sudah bekerja cepat, termasuk mendatangkan pasokan dari luar kota,” ujar wali kota dalam pernyataannya.
Pertamina sendiri memastikan bahwa layanan distribusi akan kembali normal dalam waktu dekat, dan masyarakat diminta untuk tetap tenang serta mengikuti arahan petugas di lapangan.***
Penulis : Danny
Editor : Ramadani
BACA JUGA