Bikin Video AI Makin Realistis lewat Google Veo 3, Ini Cara Menggunakannya

JAKARTA, inibalikpapan.com – Google melalui divisi DeepMind resmi meluncurkan Veo 3, model kecerdasan buatan (AI) generatif terbarunya yang mereka rancang untuk menghasilkan video sinematik berkualitas tinggi dari deskripsi teks.

Teknologi ini pun menawarkan resolusi hingga 1080p dengan durasi lebih panjang ketimbang versi sebelumnya.

Keunggulan utama Veo 3 terletak pada kemampuannya memahami detail prompt, termasuk gaya visual, tone sinematik, hingga pergerakan kamera.

Hasil videonya nyaris setara dengan produksi profesional. Menjadikan Veo 3 sebagai pesaing serius bagi model serupa seperti OpenAI Sora.

Melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com, saat ini, pengguna bisa mencoba Veo 3 melalui dua platform Google, yakni Gemini dan Flow, meski aksesnya masih terbatas bagi pengguna yang telah berlangganan layanan berbayar.

Dua Cara Akses Veo 3:

• Melalui Gemini
  Pengguna cukup membuka laman Gemini, memilih menu “Video” (tersedia bagi pelanggan paket Pro atau Ultra), lalu memasukkan deskripsi teks sesuai skenario video. Hasil video akan tersedia dalam waktu sekitar satu hingga dua menit.
• Melalui Flow
  Di laman labs.google/flow, pengguna bisa memulai proyek baru dengan memilih opsi “text to video” dan mengaktifkan fitur “Highest quality (experimental audio) Veo 3”. Setelah prompt dimasukkan, sistem akan memproses dan menampilkan video yang dapat disesuaikan lebih lanjut.

Contoh Prompt:

• “Drone melintasi pegunungan salju saat matahari terbit, sinematik, warna lembut, gerakan lambat.”
• “Kota futuristik di malam hari, lampu neon, mobil terbang, kamera bergerak dari atas ke jalanan.”
• “Seorang anak bermain di taman saat musim semi, kamera mengikuti dari belakang.”

Peluncuran Veo 3 menjadi penanda pesatnya perkembangan teknologi AI dalam industri kreatif. Dengan antarmuka yang semakin mudah akses, teknologi ini membuka ruang baru bagi pembuat konten, sineas independen, hingga jurnalis visual untuk bereksperimen tanpa batas.***