BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – BPBD Balikpapan bersama relawan melanjutkan penyedotan air buangan yang menggenangi 7 rumah di perumahan Griya Permata Asri (GPA). Penyedotan melibatkan sekitar 20 orang. Penyedotan pertama dilakukan sejak Senin hingga malam hari.
Selain itu, warga terdampak mulai hari ini mendapatkan bantuan makanan dari Forum RT Kelurahan Gunung Bahagia.
“ Hari ini Selasa 27 Juni. BPBD kota Balikpapan akan melanjutkan penyedotan banjir menggunakan pompa dilokasi terdampak di RT 52 untuk di alihkan ke saluran air di perumahan daun village,” kata Lurah Gunung Bahagia Abdul Aziz, Selasa (27/6/2023).
Penyedotan BPBD ini akan dibantu dengan relawan dengan menggunakan mobil tangki penyedot.
Selain itu lanjut Aziz, dari forum RT Kelurahan Gunung Bahagia akan memberi bantuan makanan kepada korban sebanyak 18 jiwa selama 3 hari.
“ Ada 7 rumah, 4 rumah berpenghuni, 3 rumah kosong. Mulai hr ini beri bantuan makanan, kami menunggu bantuan dari Dinas Sosial tapi Cuma hari pertama dan kemarin bawa makanan nasi bungkus,” tuturnya.
Pemilik rumah terdampak, Yayuk mengaku sudah mendapatkan bantuan nasi bungkus dari dinas sosial. Sedangkan hari ini bantuan makanan diberikan dari Forum RT kelurahan Gunung Bahagia.
“Dinas sosial kemarin. Kalau forum Rtmulai hari ini,” sebutnya.
Menyinggung ketinggian air genangan, diakui Yayuk kembali naik akibat hujan yang sempat turun pada Senin malam. “Dari parit dan hujan tadi malam. Kalau airnya hitam yang di dapur dan jalan depan rumah,” katanya.
Diketahui, pada penyedotan hari pertama, Senin, tim BPBD berhasil menurunkan ketinggian air sebanyak kurang lebih 30 centimeter.
“Maka kita bantu pompa. Ada penurunan 30 centi genangan. Ada 7 rumah area lumayan luas. Itu mereka ada dititik terendah,” ucap Plt Kepala BPBD Usman Ali.
Timnya membagi dua lokasi penyedotan yakni. Penyodotan menggunakan floating pump ada 4.
“Dua di GPA dan dua daun vilage. Besok pagi (selasa) kita lanjutkan lagi,” jelasnya kepada inibalikpapan, senin (26/6/2023) malam.
Menurutnya, ada kendala dielevasi yakni posisi rumah warga yang tergenang air buangan ini posisinya lebih rendah.