Top Header Ad

Disdikbud Balikpapan Atur Jadwal Belajar Selama Ramadan 2025

Kepala Disdikbud Kota Balikpapan Irvan Taufik

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan akan segera menerbitkan surat edaran terkait jadwal kegiatan belajar mengajar selama bulan Ramadan 2025.

Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik, menyatakan, bahwa jadwal pembelajaran tahun ini tidak akan berbeda jauh dari tahun sebelumnya.

“Jadwal kegiatan belajar mengajar selama Ramadan 2025 masih tetap seperti tahun lalu,” ujar Irfan Taufik kepada media, Kamis (13/2/2025).

Disdikbud telah menetapkan libur awal Ramadan mulai 27 Februari hingga 5 Maret 2025.

“Liburnya adalah pada awal puasa dan saat menjelang Lebaran,” jelas Irfan.

Meskipun ada libur, ia mengimbau peserta didik untuk tetap belajar secara mandiri di rumah.

Penyesuaian Jam Belajar Selama Ramadan

Memasuki bulan Ramadan, jam masuk sekolah akan dibatasi untuk menyesuaikan dengan kegiatan ibadah puasa. Sekolah yang biasanya mulai pukul 08.00 WITA akan mengalami penyesuaian durasi belajar berdasarkan jenjang pendidikan.

Untuk jenjang TK dan SD, rincian jadwal belajar akan diumumkan melalui edaran resmi. Meskipun ada perubahan jadwal, tidak ada kebijakan untuk libur penuh selama Ramadan.

“Kami berharap peserta didik tetap bisa memanfaatkan waktu untuk memperdalam nilai-nilai spiritual dan tetap menjalankan pembelajaran dengan baik,” tambahnya.

Libur Idulfitri 2025

Berdasarkan Surat Edaran Bersama (SEB) Nomor 2 Tahun 2025, siswa akan mendapatkan libur panjang pada periode Idulfitri, yaitu pada 26-28 Maret serta 2-8 April 2025.

Libur Idulfitri ini diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, dengan total enam hari libur, termasuk cuti bersama.

Berikut jadwal libur Idulfitri 2025:

  • 29-30 Maret: Libur akhir pekan
  • 31 Maret – 1 April: Hari Raya Idulfitri
  • 2-4 April: Cuti bersama
  • 5-6 April: Libur akhir pekan
  • 7 April: Cuti bersama

Pembelajaran Berbasis Nilai Keagamaan

Selama Ramadan, pembelajaran tetap berlangsung di sekolah, madrasah, dan lembaga pendidikan keagamaan lainnya. Program ini bertujuan untuk mengembangkan akhlak, iman, dan kepemimpinan siswa.

“Kegiatan pembelajaran ini berlaku bagi semua siswa, termasuk yang non-Muslim, dengan pendekatan berbasis nilai-nilai keagamaan masing-masing. Pembelajaran akan berlangsung dari 6 hingga 25 Maret 2025,” jelasnya.

Disdikbud mengajak orang tua untuk mendampingi anak-anak dalam belajar mandiri di rumah selama Ramadan. Selain itu, pemerintah daerah dan pihak sekolah juga diharapkan mendukung kelancaran pembelajaran selama bulan suci ini.

Dengan adanya surat edaran ini, pemerintah berupaya memberikan fleksibilitas dalam proses pembelajaran selama Ramadan, tanpa mengurangi kualitas pendidikan. 

“Pihaknya berharap siswa tetap dapat belajar dengan baik, sekaligus memanfaatkan waktu untuk memperdalam nilai-nilai spiritual dan menjalin silaturahmi dengan keluarga,” tutupnya.***

Tinggalkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.