Harga Bahan Pokok Berpotensi Naik Jelang Ramadan, Ini Langkah TPID Balikpapan, PPU, dan Paser

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Paser menggelar High Level Meeting (HLM) untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok. Kali ini, antisipasi mereka lakukan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H.
Dalam pertemuan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan pada 11 Februari 2025, TPID dari tiga daerah membahas langkah-langkah strategis guna menjaga stabilitas harga. Mereka menyoroti empat aspek utama dalam pengendalian inflasi: keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.
Kepala Perwakilan BI Balikpapan, Robi Ariadi, menekankan pentingnya koordinasi antarlembaga. “Kami akan terus mendukung TPID dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan yang efektif. Untuk menjaga stabilitas harga,” ujarnya dalam siaran pers yang inibalikpapan.com terima.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian TPID Kabupaten PPU, Tohar, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan pasokan bahan pokok tetap tersedia.
“Kami berupaya untuk memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan HBKN dengan tenang dan tanpa terbebani oleh kenaikan harga yang signifikan,” katanya.
Selain membahas pengendalian inflasi, lembaga dari tiga wilayah ini juga menyusun peta jalan pengendalian inflasi 2025–2027. Serta mempersiapkan sinergi untuk TPID Award 2025. Mereka berencana memperkuat kerja sama antar daerah (KAD) guna memastikan distribusi bahan pokok lebih merata dan harga tetap stabil.***
BACA JUGA