Top Header Ad
Top Header Ad

Kiper PSM Makassar Reza Arya Belajar dari Emil Audero dan Marten Paes

Kiper PSM Makassar Reza Arya /Liga Indonesia Baru
Kiper PSM Makassar Reza Arya /Liga Indonesia Baru

MAKASSAR, Inibalikpapan.com – Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, pulang dari tugas bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan membawa lebih dari sekadar pengalaman.

Meski tak tampil saat melawan China dan Jepang, Reza justru termotivasi untuk tampil lebih baik di level klub demi merebut kembali tempat di skuad Garuda.

Reza Arya mengaku mendapat pelajaran berharga selama berada di kamp pelatnas, terutama dari dua penjaga gawang yang bermain di luar negeri: Emil Audero (Liga Italia) dan Marten Paes (Major League Soccer, AS).

“Saya bisa berlatih dengan kiper-kiper hebat yang bermain di luar negeri. Emil dan Paes jadi inspirasi besar. Emil selalu ke gym 45 menit sebelum pertandingan, sementara Paes sangat kuat dalam teknik bermain. Saya banyak belajar dari mereka,” ungkap Reza, dikutip dari Liga Indonesia baru.

Termotivasi Tembus Timnas Lagi

Meski tak diberi menit bermain oleh pelatih Shin Tae-yong, Reza menilai momen bersama Timnas Indonesia adalah pengalaman langka. Kini, ia siap mengaplikasikan pelajaran itu di PSM Makassar demi menjaga peluang kembali masuk Timnas.

BACA JUGA :

“Pelatih di Timnas juga memberikan banyak masukan. Sekarang saya ingin membuktikan lagi di PSM Makassar. Semoga performa saya bisa meningkat dan dilirik lagi saat FIFA Matchday September nanti,” ujar Reza yang pernah membawa PSM juara Liga 1 musim 2022/2023.

Reza Arya merupakan salah satu penjaga gawang muda paling menjanjikan di Indonesia. Pemain kelahiran 2000 ini dikenal memiliki refleks tajam, ketenangan di bawah mistar, serta loyalitas tinggi terhadap PSM Makassar.

Perjalanan Timnas Belum Usai

Timnas Indonesia sendiri akan melanjutkan perjuangan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Persaingan makin ketat, dan Reza bertekad tampil prima di klub agar tetap masuk radar pelatih.

“Buat saya, kesempatan di Timnas harus dibayar dengan kerja keras di level klub. Saya akan berjuang untuk kembali,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses