Lemigas Pastikan Kualitas Pertamax Sesuai Standar Dirjen Migas

Jakarta, inibalikpapan.com,- Di tengah beredarnya laporan terkait gangguan mesin kendaraan setelah menggunakan Pertamax, Pertamina memastikan kualitas BBM unggulannya tetap sesuai standar.

Lemigas telah menyelesaikan uji laboratorium terhadap sampel Pertamax dari SPBU di Cibinong dan sejumlah wilayah lain.

Hasil uji laboratorium dari Lemigas menunjukkan Pertamax memenuhi spesifikasi teknis yang sesuai dengan standar Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM, sehingga masyarakat tak perlu khawatir.

“Hasil uji lab Lemigas menyatakan produk Pertamax on spec sesuai ketentuan Dirjen Migas. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax,” ujar Heppy Wulansari Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga dalam siaran pers pertamina pada Selasa, (26/11).

Terkait keluhan beberapa kendaraan yang mengalami gangguan mesin, Heppy mengungkapkan bahwa pihaknya terus memonitor kasus tersebut. Saat ini, kajian lebih mendalam sedang berlangsung bersama LAPI ITB untuk mengetahui penyebab pasti.

Baca Juga:

Konstruksi Fisik Rampung, Proyek Strategis Lawe-Lawe Capai Tonggak Baru

“Gangguan mesin hanya terjadi pada merek dan jenis kendaraan tertentu serta di lokasi tertentu. Kami sedang mempelajari detailnya untuk menemukan akar masalah,” jelasnya.

Sebagai langkah cepat, Pertamina langsung mengambil sampel BBM dari SPBU tempat pengisian serta dari kendaraan yang terdampak. Sampel-sampel ini kemudian masuk dalam pengujian di Lemigas, dan proses kajian bersama LAPI ITB juga mencakup pengujian mesin kendaraan.

“Pertamina berkomitmen untuk memantau kualitas BBM dan bertanggung jawab atas produk yang kami distribusikan. Kami pastikan konsumen mendapatkan kualitas terbaik, dan evaluasi akan dilakukan jika diperlukan,” tambah Heppy.

Pertamina juga mengimbau konsumen untuk rutin melakukan perawatan kendaraan di bengkel resmi serta menggunakan BBM sesuai spesifikasi kendaraan demi menjaga performa tetap optimal.

“Jika ada pertanyaan atau laporan lebih lanjut, konsumen dapat menghubungi Pertamina Call Center di 135,” pungkasnya.***