Top Header Ad

Lewat ‘Legenda Kelam Malin Kundang’, Joko Anwar Hadirkan Adaptasi Kisah Masa Lampau

Aku sangat khawatir. Makanya aku dukung kamu sepenuhnya. Tapi terus ditanya seperti itu bikin aku merasa apa yang aku lakukan gak cukup. Padahal aku berusaha sekuat mungkin. (Foto: Suara/IMDB)

JAKARTA, inibalikpapan.com – Setelah sukses memproduseri film Pengepungan Bukit Berduri, sineas Joko Anwar kembali menyuguhkan karya baru. Kali ini, ia mempersembahkan Legenda Kelam Malin Kundang, sebuah film yang mengadaptasi legenda rakyat Minangkabau ke dalam balutan cerita kontemporer.

“Kembali dengan setting modern, masa kini. Dikemas dengan genre drama, misteri, thriller,” kata Joko Anwar dalam konferensi pers yang berlangsung di Epicentrum, Jakarta Selatan, melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com.

Dengan sutradara Kevin Rahardjo dan Rafki Hidayat, film ini menyoroti kisah Alif (Rio Dewanto), seorang pelukis yang mengalami kecelakaan dan kehilangan ingatan. Di tengah perjuangan memulihkan diri, Alif mendapat kabar bahwa ibunya akan datang berkunjung. Namun, karena amnesia, ia tak mampu mengingat sedikit pun tentang sosok ibu kandungnya.

Sosok sang ibu sendiri masih dirahasiakan oleh tim produksi. Joko Anwar enggan memberikan bocoran lebih lanjut, tetapi menjanjikan atmosfer tegang dan emosional sepanjang film. “Bukan dari ucapan tapi dari tatapan, gerak tubuh, napas,” ujar Rio Dewanto, yang menyebut peran ini sebagai tantangan tersendiri.

Faradina Mufti turut membintangi film ini sebagai Nadine, istri Alif. Ia mengungkapkan bahwa perannya menuntut ekspresi mikro yang sangat mendalam. “Saya pun juga sangat belajar banget untuk mengeluarkan seperti micro gesture atau micro expression di dalam film ini,” ungkapnya.

Untuk membangun chemistry sebagai pasangan suami istri, Faradina dan Rio berdiskusi intens selama proses syuting. “Kita tukar pikiran jadi gimana nih, maksudnya hubungan mereka berdua untuk mengembangkan chemistry,” katanya.

Tak hanya Rio dan Faradina, film ini juga melibatkan aktris senior Nova Eliza. Meski perannya belum terungkap, Nova menyebut bahwa film ini sangat menguras emosi dan membuatnya harus “mengulik luka lama” demi mendalami karakter.

Film Legenda Kelam Malin Kundang jadwalnya tayang akhir tahun ini. Dengan pendekatan baru terhadap cerita rakyat yang sudah terkenal luas, film ini menjanjikan pengalaman menonton yang berbeda—penuh atmosfer, ketegangan, dan eksplorasi emosional.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses