Low Tuck Kwong, Raja Batu Bara Kalimantan: Orang Terkaya Indonesia 2025

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Nama Low Tuck Kwong kembali mencuat setelah Forbes merilis daftar Real Time Billionaires per 3 Juni 2025. Pendiri dan pemilik mayoritas PT Bayan Resources Tbk (BYAN) ini dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan fantastis mencapai US$27,5 miliar atau sekitar Rp447 triliun (kurs Rp16.270).

Kekayaan luar biasa tersebut berasal dari kerajaan bisnis batu baranya yang terus melaju pesat, bahkan di tengah tren transisi energi global. Low Tuck Kwong sukses membuktikan bahwa dengan strategi ekspansi yang agresif dan efisiensi operasional tinggi, industri batu bara tetap mampu mencetak pertumbuhan signifikan.

Empat Perusahaan Batubara di Kalimantan

Sebagai pendiri Bayan Resources, Low Tuck Kwong dikenal sebagai tokoh utama dalam sektor tambang batu bara nasional. PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) merupakan salah satu pemain besar dalam industri pertambangan terbuka (open cut mining) di Indonesia.

BACA JUGA :

Baca Juga:

Usai Bungkam China, Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 117 FIFA

Perusahaan ini mengelola empat proyek utama yang tersebar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, antara lain:

• Tambang Teguh Sinar Abadi (TSA) / Firman Ketaun Perkasa (FKP) di Kutai Barat, Kalimantan Timur
• Tambang Perkasa Inakakerta di Kutai Timur, Kalimantan Timur
• Tambang Tabang / Pakar, sekitar 180 km barat laut Samarinda, di Kutai Kartanegara
• Tambang Wahana Baratama Mining di Kabupaten Satui, Kalimantan Selatan

Produksi Bayan Resources meningkat konsisten dari tahun ke tahun. Mulai dari 28,9 juta ton pada 2018, naik menjadi 31,8 juta ton pada 2019, 30,2 juta ton (2020), 37,6 juta ton (2021), 38,9 juta ton (2022), dan mencapai 45 juta ton pada 2023. Pertumbuhan produksi ini turut mendongkrak harga saham BYAN dan mengangkat nilai kekayaan Low Tuck Kwong ke puncak.

Tak hanya tajir, Low Tuck Kwong juga dikenal sebagai filantropis besar Asia. Melalui Yayasan Low Tuck Kwong, ia aktif mendanai berbagai inisiatif pendidikan dan sosial berskala internasional.

Sumber : Suara.com