BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemulihan ekonomi nasional (PEN) di Kaltim tahun ini yang dialokasikan melalui APBN menelan anggaran mencapai Rp Rp2,07 triliun. . Demikia disampaikan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kaltim Midden Sihombing.
“Program pemulihan ekonomi nasional di Kaltim telah direalisasikan sebesar Rp2,07 triliun,” kata Midden Sihombing dalam rilisnya Sabtu (14/11) Anggaran tersebut dialokasi untuk untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dengan jumlah penerima 515.838 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) nilai realisasi Rp Rp246,16 miliar.
Bantuan beras untuk penerima PKH sebanyak 40.099 KPM realisasi 1.804.440 kg. Bantuan Sosial Tunai (BST) 203.014 KPM dengan realisasi Rp 237,59 miliar dan Kartu Prakerja 110.124 orang nilai realisasi Rp 390,94 miliar)
Bantuan Subsidi Upah dengan jumlah penerima 369.980 orang senilai Rp 443,97 miliar. Padat Karya Tunai jumlah penerima 40.014 orang senilai Rp 167,71 miliar.
Subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) dengan penerima 67.195 UMKM senilai Rp24,36 miliar. Subsidi bunga non KUR kepada 128.481 UMKM sebesar Rp38,47 miliar
Insentif Tenaga Kesehatan Pusat sebanyak 1.696 orang senilai Rp9,10 miliar. Santunan kematian satu orang Rp300 juta dan klaim rumah sakit 254 pasien senilai Rp16,98 miliar.