PLN Setor Rp65,59 Triliun ke Negara, Laba Bersih Tembus Rp17,76 Triliun di 2024

Jakarta, inibalikpapan.com, – PT PLN (Persero) terus menunjukkan tajinya dalam mendukung penerimaan negara. Di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di Kementerian BUMN, Rabu (18/6), PLN melaporkan setoran ke negara senilai Rp65,59 triliun sepanjang 2024. Angka ini naik hampir 18 persen dibanding tahun sebelumnya.

Setoran jumbo ini terdiri dari dividen Rp3,35 triliun, pendapatan pajak Rp62,17 triliun, serta kontribusi PNBP sebesar Rp73,68 miliar. Pendapatan pajak itu termasuk pajak penghasilan, PPN, bea materai, bea masuk, hingga pajak dan retribusi daerah.

“Ini bukan cuma soal angka, tapi soal tanggung jawab dan kepercayaan. Kami ingin setiap langkah PLN bisa membawa manfaat nyata, terutama bagi negara sebagai pemegang saham utama,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Baca Juga:

PLN UID Kaltimra Gerakkan Zero Waste Warriors Bersihkan Pantai Mulawarman

PLN juga mencatat performa keuangan yang ciamik di 2024. Laba bersih tembus Rp17,76 triliun, dengan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan, yakni Rp545,38 triliun—naik hampir 12 persen daripada tahun 2023 lalu.

Kinerja positif ini, kata Darmawan, buah dari transformasi menyeluruh yang mereka jalankan sejak 2020, plus dukungan penuh dari pemerintah.

“Kami berterima kasih kepada Presiden Prabowo, Kementerian BUMN, ESDM, Keuangan, dan seluruh stakeholder. Dukungan mereka membuat PLN makin tangguh hadapi tantangan global, sekaligus menjaga pertumbuhan konsumsi listrik,” jelasnya.

Darmawan juga menegaskan komitmen PLN dalam pemerataan akses listrik di seluruh penjuru negeri. “Listrik itu kebutuhan dasar. Kalau aksesnya merata dan andal, peluang ekonomi makin terbuka, produktivitas naik, dan kesejahteraan meningkat,” tutupnya.