BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kaltim dipastikan akan memiliki jalan tol pertama di Kalimantan. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo melalui akun twitter pribadinya @jokowi, Sabtu (16/02).
Dalam tweetnya presiden menyampaikan, jalan tol yang menyambungkan dua kota terbesar di Kaltim itu kontruknya hingga awal Februari 2019 sudah mencapai 85,7 persen.
“Pulau Kalimantan akan punya jalan tol untuk pertama kalinya. Panjangnya 99,35 km, dari Balikpapan sampai Samarinda. Sampai awal bulan ini, konstruksinya sudah mencapai 85,7 persen,” tulis Presiden Jokowi.
“Jalan tol ini memangkas waktu tempuh dari Balikpapan ke Samarinda, dari tiga (dua) jam jadi hanya satu jam,”
Sebelumnya dalam rilis yang diterima inibalikpapan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono optimis rampung tahun ini. Karena jalan tol Balikpapan – Samarinda merupakan salah satu prioritas pembangunan dalam empat tahun terakhir yakni 2015-2019
Jalan tol yang pertama kali dikerjakan pada 2010 lalu itu, terdiri dari lima seksi. Seksi I Balikpapan-Samboja sepanjang 22,03 kilometer saat ini dalam tahap konstruksi dengan progres sebesar 96,82% ditargetkan akan rampung pada April 2019.
Seksi II Samboja-Muara Jawa dengan panjang 30,98 kilometer dengan progres konstruksi sebesar 83,73% dan Seksi III Muara Jawa-Palaran sepanjang 17,50 kilometer progresnya sebesar 97,21%. Kedua seksi tersebut ditargetkan akan rampung pada Maret 2019,
Seksi IV Palaran-Samarinda dengan panjang 17,95 kilometer progresnya sudah mencapai 75,33% dengan target rampung Juli 2019 dan terakhir Seksi V Balikpapan-Bandara Sepinggan sepanjang 11,09 kilometer progresnya mencapai 68% dengan target rampung Agustus 2019.
Keberadaan jalan tol akan memangkas jarak tempuh Balikpapan – Samarinda yang sebelumnya 2 jam menjadi 1 jam. Jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mengurangi biaya logistik sehingga mampu mendorong pengembangan kawasan-kawasan industri yang bergerak di sektor kelapa sawit, batubara, migas, dan pertanian.
Pembangunan tol Balikpapan-Samarinda menelan anggaran mencapai Rp 9,9 triliun. Penganggarannya dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) adalah PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda yang mengerjakan Seksi 2, 3, dan 4 dengan total sepanjang 66,43 kilometer.