Presiden Prabowo Bertemu Ratusan Rektor se-Indonesia, Tak Bahas Larangan Demo Mahasiswa

JAKARTA, Inibalikpaam.com – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto menegaskan, tidak ada pembahasan terkait pelarangan aksi demonstrasi mahasiswa dalam pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan para rektor perguruan tinggi se-Indonesia di Istana Kepresidenan
Penegasan ini merespons spekulasi yang berkembang di publik dan media sosial, terutama terkait tagar #IndonesiaGelap yang ramai digaungkan dalam sejumlah aksi demonstrasi mahasiswa dalam beberapa pekan terakhir.
“”Oh tidak, tadi kita tidak membahas hal seperti itu,” tegas Brian dilansir dari suara.comjaringan inibalikpapan.
Isu #IndonesiaGelap Tidak Masuk Agenda
Tak hanya isu pelarangan demo, Brian juga memastikan bahwa tagar #IndonesiaGelap yang sempat viral dan dibawa dalam aksi-aksi mahasiswa, tidak menjadi topik pembahasan resmi dalam forum rektor tersebut.
“Tidak disampaikan, jadi tadi tidak dibahas secara khusus,” katanya.
Pertemuan yang berlangsung lebih dari empat jam tersebut, menurut Brian, justru berfokus pada strategi peningkatan kualitas SDM dan bagaimana perguruan tinggi bisa memainkan peran strategis dalam memanfaatkan potensi besar Indonesia menuju negara maju dan mandiri secara ekonomi maupun teknologi.
“Dan tadi diharapkan para rektor menyiapkan SDM-SDM terbaik untuk menghasilkan sesuatu, sehingga kita jangan sampai nanti potensi ini kembali tidak optimal karena SDM kita tidak siap,” kata Brian.
Prabowo, kata Brian, menekankan bahwa para rektor dan pimpinan perguruan tinggi adalah “brains of the country”—pilar intelektual yang memegang peran penting dalam menentukan arah pembangunan nasional dan kesiapan Indonesia menghadapi tantangan global.
Dihadiri Lebih dari 100 Perguruan Tinggi
Pertemuan yang juga diisi sesi diskusi dan tanya jawab itu dihadiri oleh 124 rektor PTN, 4 rektor PTS, 18 perwakilan PTA, dan 17 LLDikti, serta dekan-dekan fakultas strategis seperti ekonomi, teknik, dan pertanian dari seluruh Indonesia.
“Tadi kita mulai jam setengah 5, sekarang setengah 9, jadi kira-kira empat jam lebih, meskipun tentu diselingi dengan buka dan juga salat magrib tadi,” kata Brian.
BACA JUGA