Top Header Ad

Safari Subuh hingga Peresmian Posyandu, Bupati Kukar Hadiri HUT ke-60 Kecamatan Sebulu

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengisi hari Selasa (13/5/2025) dengan agenda di Kecamatan Sebulu.
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah meresmikan tiga Posyandu baru pada HUT ke-60 Kecamatan Sebulu, Selasa (13/5). Foto: Ist

SEBULU, inibalikpapan.com, – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengisi hari Selasa (13/5/25) dengan agenda di Kecamatan Sebulu. Mulai dari ibadah subuh, peresmian masjid, hingga seremonial ulang tahun kecamatan, semua dalam satu hari.

Agenda dimulai dengan Safari Subuh di Masjid Besar Al-Idzhar, sekaligus meresmikan tempat ibadah yang pembangunannya mendapat dukungan dari program rehab rumah ibadah Pemkab Kukar.

“Alhamdulillah fisik bangunan Masjid sudah selesai, kemudian kita lanjut dengan kegiatan beseprah rangkaian dari HUT Kecamatan Sebulu ke 60,” ujar Bupati Edi dalam keterangan resmi, Selasa (13/4/25).

Setelah itu, kegiatan berlanjut dengan Beseprah—tradisi makan bersama yang bertempat di halaman Kantor Camat Sebulu sebagai bagian dari perayaan HUT ke-60 Kecamatan Sebulu. Suasana akrab penuh kekeluargaan terlihat dalam acara yang melibatkan warga, tokoh masyarakat, dan pemerintah setempat.

Soal ulang tahun ke-60 Kecamatan Sebulu, Bupati Edi memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah berkontribusi, dari tokoh masyarakat, alim ulama, sampai aparatur desa.

“Semangat kebersamaan dan partisipasi aktif masyarakat jadi modal utama mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.

Tak berhenti di situ, Bupati Edi juga meresmikan tiga Posyandu baru. Dua berada di Desa Sebulu Ilir dan satu lagi di Desa Sebulu Ulu. Ia menyempatkan berdialog langsung dengan para kader Posyandu.

“Ada usulan agar insentif kader dinaikkan. Kami tampung. Bukan cuma naik, tapi kami tambah insentifnya,” kata Bupati Edi sambil mengapresiasi semangat para kader yang memiliki regenerasi baik.

Ia menyebut, program Kukar Idaman khusus untuk Posyandu balita, ibu hamil, dan lansia, berjalan cukup baik. Salah satu indikatornya, berhasil menekan angka stunting di Kukar.

Jaga Kekompakan, Sinergi Antarwilayah Jadi Kunci

Bupati Edi juga mengapresiasi kolaborasi lintas pihak—dari Pemkab, Kecamatan, hingga desa—dalam menjaga semangat pembangunan. Ia berharap sinergi ini terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Ia menyinggung pentingnya kontinuitas pembangunan meski kepemimpinan daerah akan segera memasuki masa transisi. “Pembangunan itu bukan proyek instan. Harus berkelanjutan meski ada pergantian pimpinan,” ujarnya.

Salah satu proyek strategis yang Bupati Edi sorot adalah pembangunan Jembatan Sebulu yang sudah siap dengan anggaran besar. Harapnnya proyek ini bisa meningkatkan konektivitas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah.

Tak hanya jembatan, peningkatan jalan desa juga jadi perhatian, termasuk di Desa Sebulu Modern. Bupati Edi menyebut hal tersebut penting untuk mendukung aktivitas warga, khususnya di sektor pertanian.

“Sektor pertanian jadi prioritas di tahun 2025. Kita lihat potensinya besar, jadi infrastrukturnya harus didukung,” imbuhnya.

Penutupnya, Bupati Edi menyinggung soal program unggulan Dana Rp 50 Juta per RT. Menurutnya, ini adalah bentuk nyata keberpihakan pada masyarakat hingga level terbawah.

“PKK juga berperan penting dalam pemberdayaan ekonomi keluarga. Dan lewat Data Desa Presisi, kita pastikan pembangunan lebih tepat sasaran,” tutupnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses