Top Header Ad

Sinopsis ‘Sleep Paralysis’ yang Trending di Netflix, Ketika Fenomena Ketindihan Diadaptasi Jadi Film

Film Sleep Paralysis masih menempati posisi pertama dalam daftar film paling trending di Netflix per Rabu, 21 Mei 2025. (Foto: IMDB)

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Film Sleep Paralysis masih menempati posisi pertama dalam daftar film paling trending di Netflix per Rabu, 21 Mei 2025. Film horor ini sebelumnya tayang di bioskop Indonesia pada Januari lalu dengan judul Ketindihan. Sebelum akhirnya memakai judul internasional Sleep Paralysis saat rilis di Netflix pada 15 Mei 2025.

Sleep Paralysis besutan sutradara Dyan Sunu Prastowo, menarik perhatian karena mengangkat fenomena yang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia: ketindihan.

Meskipun tidak semua orang pernah mengalaminya secara langsung, cerita tentang ketindihan biasanya sudah akrab di telinga. Muncul dari mulut ke mulut oleh keluarga atau teman. Film ini mengambil titik tolak dari pengalaman sehari-hari yang berbalut dengan horor mistis khas Indonesia.

Kisahnya mengikuti Tania, seorang atlet tenis yang sedang mengalami krisis relasi dengan ayah dan pacarnya. Dalam kesepian, ia terjerumus ke dalam ritual mistis untuk memanggil sosok jin bernama Beuno, makhluk yang mengincar manusia saat mereka tertidur.

Sejak ritual itu ia lakukan, Tania mulai mengalami gangguan tidur yang menakutkan—ketindihan—dan hidupnya berubah menjadi mimpi buruk. Bahkan, nyawa orang-orang terdekatnya ikut terancam, termasuk Nurul, sahabat Tania yang mendadak bunuh diri setelah terlibat dalam pemanggilan Beuno.

Dari Haico hingga Wulan Guritno

Haico Van Der Veken sebagai Tania, dengan Donny Damara sebagai ayahnya, Beni membintangi film ini. Kevin Ardilova memerankan Coki, pacar Tania, sementara Wulan Guritno muncul sebagai Samantha, ibu Tania. Ali Fikry juga hadir sebagai Timothy, adik Tania.

Dyan Sunu Prastowo, yang sebelumnya menyutradarai Utusan Iblis: Dia yang Berada di Antara Kita (2025), Malam Pertobatan (2024), dan Mantra Surugana (2023), kembali memperkuat reputasinya sebagai sutradara spesialis horor. Naskah film ini karya Widi Lestari Putri, penulis skenario Sebelum 7 Hari (2025). Sleep Paralysis diproduksi oleh Imagine, dengan kolaborasi dari MVP Pictures, Anami Films, Ten Cuts, Tobali Film, dan A&Z Films.

Dengan premis yang relevan dan penyajian horor yang akrab bagi penonton lokal, tak heran Sleep Paralysis menjadi buah bibir dan trending di Netflix. Film ini tidak hanya menakutkan, tapi juga membuka ruang bagi penonton untuk mengenali sisi kelam dari pengalaman tidur yang sering dianggap sepele.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses