Soroti Masalah SPMB, Wakil Wali Kota: Jangan Sampai Ada Anak Tidak Sekolah

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) online di Kota Balikpapan masih menuai keluhan warga hingga hari ketiga pelaksanaannya.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menyoroti langsung permasalahan ini dan menegaskan bahwa tidak boleh ada anak yang tertinggal dari akses pendidikan.

“Sampai hari ketiga ini masih banyak masalah. Saya berpesan, semua warga kita harus kita fasilitasi untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Jangan sampai ada anak kita yang tidak sekolah,” tegas Bagus saat menanggapi laporan terkait SPMB.

Ia menyatakan akan segera melakukan evaluasi menyeluruh bersama Dinas Pendidikan Kota Balikpapan terkait pola dan mekanisme SPMB yang berjalan. “Kita akan cek lagi nanti. Kita akan tarik sama Dinas Pendidikan nanti polanya bagaimana,” ujarnya.

Bagus mengingatkan dengan tegas bahwa praktik pungutan liar dalam proses PPDB tidak boleh terjadi. Ia mendorong masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan indikasi transaksi pembayaran yang mencurigakan.

“Saya sudah pesan, jangan sampai ada transaksi bayar-membayar. Kalau ada pembayaran, ada transaksi, laporkan,” tegasnya lagi.

Bagus juga menegaskan bahwa Pemkot Balikpapan telah membangun empat SMP baru selama masa kepemimpinannya untuk menambah daya tampung siswa. Sementara itu, 13 sekolah swasta telah diajak berkolaborasi untuk menampung siswa yang belum tertampung di sekolah negeri.

“Nanti dibicarakan, bisa saja guru pegawai negeri kita bantu untuk mengajar di sekolah swasta. Segera diambil solusinya,” pungkasnya.***