Target QRIS 2025 Hampir Tercapai, BI Balikpapan Gencarkan Kampanye Non Tunai

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com — Bank Indonesia (BI) Balikpapan mencatat capaian positif dalam digitalisasi sistem pembayaran sepanjang 2025. Hingga April, volume transaksi QRIS di wilayah kerja Balikpapan telah mencapai 11,84 juta transaksi. Ini setara 49,30% dari target tahunan sebanyak 30,11 juta transaksi.
Sementara itu, jumlah merchant baru QRIS juga melonjak signifikan. Dari target 24.265 merchant, sudah 22.113 merchant yang terdaftar—setara 91,13% dari target 2025.
Pencapaian ini mendapat sambutan dengan penguatan berbagai program kampanye non tunai. Salah satunya melalui rangkaian kegiatan Festival Non Tunai Nusantara (FENTURA).
Gelaran ini terbagi dalam beberapa agenda, seperti BPN Go x FENTURA (2–6 Juli 2025) dan FENTURUN (13 Juli 2025). Itu merupakan event lari tahunan yang tahun ini menargetkan 2.500 peserta. Langsung sold out dalam dua hari melalui sistem pembayaran QRIS.
Kepala Perwakilan BI Balikpapan, Robi Ariadi, menyampaikan bahwa percepatan digitalisasi ini sejalan dengan upaya BI menjangkau lebih banyak pelaku UMKM untuk naik kelas.
Dalam mendukung hal tersebut, BI juga telah memberikan pelatihan digitalisasi dan onboarding UMKM kepada 70 pelaku usaha dari Kalimantan Timur pada awal Mei. Mereka saat ini tengah menjalani tahapan pendampingan lanjutan.
“Digitalisasi pembayaran bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga aksesibilitas keuangan bagi pelaku usaha mikro,” kata Robi.
Penerapan QRIS juga mendapat perluasan lewat sinergi dengan pemerintah kota dan kementerian. Seperti dalam program Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (Zona KHAS) di Taman Bekapai, serta melalui kegiatan Pekan Ekonomi Syariah Nusantara (PESAN) 2025 yang akan berlangsung 21 Juni di Pentacity Mall Balikpapan.
PESAN 2025 turut menampilkan showcase UMKM, pembiayaan syariah, talkshow halal lifestyle, hingga coaching clinic pengelolaan wakaf dan sertifikasi halal. Sebagai bagian dari ekosistem digital syariah yang kini turut BI dorong.
Dengan pencapaian dan kegiatan tersebut, BI Balikpapan optimistis penggunaan QRIS akan semakin meluas dan mengakar di tengah masyarakat Kalimantan Timur. Sembari tetap menjaga kualitas layanan dan inklusi keuangan yang menyeluruh.***
BACA JUGA